Sinergi Tiga Pilar Galis Holopis Kuntul Baris Bangun Kantor MWC-NU
Bangkalan, Memorandum.co.id - Adat dan tradisi Holopis Kuntul Baris atau gotong royong di lini pedesaan merupakan bagian dari kebudayaan khas nusantara yang patut dijaga dan dilestarikan. Itu tak ada duanya di dunia. Atau menjadi jati diri spesifik kebanggaan Rakyat Indonesia. Nah, giat bertajuk Holopis Kuntul Baris yang identik dengan pepatah klasik Ringan Dijinjing Berat Ayo Pikul Bersama itu ternyata masih eksis diterapkan oleh sinergi tiga pilar di Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan. Mereka, belasan anggota Polsek, Koramil dan ASN kantor kecamatan setempat, di bawah koordinasi Kapolsek Galis AKP Tomy Prambana dan Danramil Kapten Kav Imam Ghazali berjibaku membangun kantor MWC-NU Kecamatan setempat. Kegiatan simpatik yang dipertontonkan oleh sinergi tiga pilar atau Forkompimcam (dulu Muspika) itu digeber bersama dengan warga sekitar dan pengurus MWC-NU setempat, Selasa (16/2) pagi hingga sore hari. “Tidak ada pamrih apapun di balik kegiatan gotong royong yang kami lakukan kemarin,” kata Kapolsek Galis, AKP Tomy Pradana, Rabu (17/2) pagi. Adat dan tradisi ngumpul dan gotong royong bareng seperti ini termasuk dalam giat membangun gedung kantor MWC-NU, menurut Tomy, adalah bagian dari tradisi yang masih tetap terpelihara solid di Kecamatan Galis. Bagi aparat pemerintahan di lingkup tiga pilar, yakni anggota Polsek, Koramil dan ASN kantor kecamatan, tradisi kegiatan gotong royong seperti itu merupakan momentum yang strategis untuk ajang silaturahmi, menjalin kerukunan dan kemitraan dengan masyarakat. ”Selain itu, di sela-sela kegiatan gotong royong, kami aparat keamanan bisa memanfaatkan momentum itu untuk titip beberapa pesan dan mengedukasi masyarakat,” tandas Tomy. Di antaranya, melalui giat gotong royong itu, anggota Polsek dan Koramil sebagai bagian dari ujung tombak Tim Satgas Penanganan Covid 19 bisa memanfaatkan suasana untuk titip pesan tentang disiplin pegakan prokes. Juga edukasi tentang azas manfaat penggunaan vaksin sinovac untuk memutus siklus pandemi covid. Pesan kamtibmas juga bisa disipkan. Giat ala Holopis Kuntul Baris dari sinergi tiga pilar untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan MWC-NU Kecamatan Galis itu menuai apresisiasi postif dari Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto. Kegiatan gotong royong rama-rame semacam itu, menurut Didik, sapaan akrab Kapolres, merupakatan potret dari kearifan lokal, sekaligus bagian dari tatanan budaya spisifik warisan leluhur bangsa. Jadi sudah sepatutnya untuk dijaga dan dikawal kelestariannya. yang luhur. ”Termasuk oleh semua anggota Polsek Jajaran yang banyak bersinggunan dengan kegiatan masyarat pedesaan,” tegas Didik. (ras)
Sumber: