Bupati dan Forkopimda Tuntas Jalani Vaksinasi Tahap Pertama Dosis Kedua

Bupati dan Forkopimda Tuntas Jalani Vaksinasi Tahap Pertama Dosis Kedua

Bangkalan, memorandum.co.id - Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, Rabu (10/1) siang tadi, menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk dosis kedua. Selain Ra Latif, sapaan akrab bupati, vaksinasi yang digelar di pendopo agung kabupaten itu, juga dilakukan kepada seluruh anggota forkopimda. Mereka adalah Dandim 0829 Letkol Kav Setyawan Ari Widodo, Danlanal Lantamal V Letkol Laut (P) Dodi Hermanto, Kajari Imanuel Achmad, Ketua Pengadilan Negeri Maskur Hidayat. Tak terkecuali, Ketua DPRD H Muhamad Fahad dan Kepala Dinkes H Sudiyo, juga dapat jatah vaksinasi tahap kedua untuk dosis kedua. Dua anggota forkopimda, tidak masuk daftar penerima vaksinasi hari itu. Mereka adalah Wakil Bupati (Wabup) Drs H Mohni,MM dan Kapolres AKBP Didik Hariyanto.”Pak Wabup tidak divaksinasi karena beliau sudah berusia 61 tahun,” kata Ra Latif. Sedangkan Kapolres AKBP Didik Hariyanto, tidak masuk dalam daftar vaksinasi karena pamen Polri kelahiran Bojonegoro itu, Desember lalu pernah  terpapar Covid-19. Jadi secara medis, tanpa divaksinasi, antibodi Kapolres secara alamiah sudah punya kekebalan atau daya tolak terhadap Covid-19. Proses pelaksanaan vaksinasi berjalan tertib dan lancar. Seperti tahap pertama, seusai menjalani vaksinasi tahap kedua, baik bupati maupun ketua DPRD dan seluruh anggota forkopimda, tidak merasakan dampak apapun. Kondisi mereka tetap dalam kondisi fit dan sehat. Realita ini membuktikan bahwa vaksin sinovac sebagai penangkan covid 19 aman digunakan. Seusai divaksin, Ra Latif, membeberkan beberapa pesan dan harapan dihadapan insan pers.”Alhamdulillah Kami anggota Forkopimda Kabupaten Bangkalan pada hari ini telah menerima suntikan vaksin covid-19 dosis ke dua,” kata Ra Latif, mengawali penjelasannya. Menurut mantan Wakil Ketua DPRD besutan PPP ini, vaksinasi tahap kedua untuk dosis kedua yang sudah dijalani anggota Forkompimda, merupakan rangkaian dari dua kali tahapan vaksinasi yang dilakukan 14 hari pasca vaksinasi tahap pertama, abu (27/1) lalu. Dengan demikian, bupati dan seluruh anggota forkopimda, sudah tuntas menjalani rangkaian vaksinasi. Hingga Selasa (9/2), dari jumlah total 3.753 nakes yang tersebar di RSUD Syamrabu, dua rumah sakit swasta, tiga klinik dan 22 puskesmas, tercatat sudah 2.804 tenaga kesehatan sudah tuntas divaksinasi tahap pertama. Sedangkan 6 nakes tertunda dan 1.045 nakes batal divaksinasi karena mengidap penyakit komorbid, terpapar covid 10 orang, serta ada yang hamil dan karena penyebab lainnya. “Nah, para nakes yang sudah menjalani vaksinasi tahap pertama itu, saya harap segera ditindak lanjuti dengan vaksinasi tahap dan dosis kedua,” pinta Ra Latif. Ini penting karena para nakes merupakan ujung tombak terdepan dalam penanganan pasien Covid-19 di semua fasilitas kesehatan (faskes) yang ada. (ras).

Sumber: