Bus Pariwisata Curian Ditemukan di Kudus
Sidoarjo, memorandum.co.id - Tidak butuh waktu lama bagi Unit Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo untuk mengungkap raibnya bus pariwisata model SHD yang dicuri komplotan maling di kawasan Candi Sidoarjo. Bus pariwisata dengan nopol B 7462 KGA tersebut sudah diamankan saat berada di sebuah garasi di Kabupaten Kudus, dan sekarang bus sudah di Mapolresta Sidoarjo. Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol M. Wahyudin Latif mengatakan bus pariwisata Imma Trans, sudah berhasil diamankan oleh anggota Unit Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo, di daerah Kudus. “Bus tersebut berhasil ditemukan di Kota Kudus Jawa Tengah. Saat ini kasus tersebut masih dikembangkan, meskipun kami telah mengetahui aktor intelektualnya,” tuturnya, Kamis (28/1). Latif menjelaskan, jajaranya masih menyelidiki latar belakang kasus ini. Termasuk kemungkinan adanya kasus lain yang melatar belakangi pencurian bus pariwisata model SHD milik Arif Salamin tersebut. " Kami masih menyelidiki, dan memeriksa sejumlah saksi, untuk menentukan siapa yang bakal jadi tersangka," jelasnya. Dalam upaya pengejaran tersebut, petugas berhasil menemukan bus pariwisata di Kota Kudus. Selanjutnya untuk kepentingan penyidikan, bus langsung dibawa ke Mapolresta Sidoarjo. " Bus ditemukan di daerah Kudus, dan saat bus berhasil ditemukan. Beberapa aksesoris bus tersebut telah hilang juga," terangnya. Seperti diberitakan sebelumnya, bus pariwisata Imma Trans and Travel milik Arif Salamin, warga Desa Sepande, Kecamatan Candi ini hilang dicuri pada 19 Januari 2021 tengah malam dari garasi di Desa Suguhwaras, Kecamatan Candi. Arif menceritakan, para pencuri membobol gembok ruang teknisi di garasi tersebut dan menemukan kunci bus. Meskipun saat itu bus dalam kondisi mogok, para pencuri bisa menyalakan mesin dan membawa lari bus tersebut. Sebenarnya, warga sempat memergoki aksi itu, namun mereka mengira bus tersebut akan berangkat tour. Dari pantauan CCTV, nampak belasan orang mendorong bus tersebut untuk menghidupkan mesin sebelum akhirnya dilarikan. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian Rp 1,7 miliar.(ags/jok/udi)
Sumber: