Tuntut Percepatan Penanganan Banjir, Warga Lamongan Demo

Tuntut Percepatan Penanganan Banjir, Warga Lamongan Demo

Lamongan, Memorandum.co.id - Massa yang menyebut diri Aliansi Lamongan Melawan (ALM) melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRD Lamongan, Senin (18/1/2021). Massa menuntut percepatan penanggulangan banjir di Bengawan Njero. Pantauan di lapangan menunjukkan, massa aksi yang dimotori GMNI ini pada pukul 10.00 WIB berkumpul di GOR Lamongan. Kemudian massa melakukan longmarch menyasar ke gedung DPRD Lamongan, kemudian massa aksi berorasi di depan Gedung DPRD. Salah satu demonstran, Budi Rahmat mengatakan, aksi ini menuntut DPRD Lamongan bersama Pemkab Lamongan untuk segera menanggulangi banjir yang ada di Bengawan Njero. "Kami menuntut Pemkab untuk menyediakan posko kesehatan, transportasi darurat untuk mengangkut masyarakat serta memperbanyak pompa air," katanya. Selain itu, ujar Budi, massa juga meminta Pemerintah memberikan ganti rugi materil maupun formil terhadap masyarakat terdampak banjir. Juga, menuntut Pemkab untuk mengembalikan fungsi waduk. "Pemkab harus menjalankan masterplan penyelesaian banjir," ujarnya. Usai melakukan orasi, massa ditemui Ketua Komisi D DPRD Lamongan, Abdul Somad. Saat menemui massa, Somad mengakui, tahun ini penangan banjir di Bengawan Njero atau Bonorowo memang terlambat. Ia juga mengatakan, sangat mengapresiasi partisipasi para mahasiswa. "Ya, kami mengakui dan tidak memungkiri penanganan banjir di Lamongan tahun ini memang terlambat," kata Somad. Setelah melakukan diskusi, antara para demonstran dan anggota Dewan, mahasiswa meminta Ketua Komisi D DPRD Lamongan untuk menandatangani nota kesepahaman yang berisi tuntutan para demonstran. Sampai berita ini diunggah, aksi massa masih belum selesai dan bergeser menuju gedung Pemkab Lamongan. (tri/har)

Sumber: