Kios Ayam Geprek Platuk Donomulyo Terbakar, 7 Luka

Kios Ayam Geprek Platuk Donomulyo Terbakar, 7 Luka

Surabaya, Memorandum.co.id - Sebuah kios penjual ayam geprek di Jalan Platuk Donomulyo, Sidotopo Wetan, Kenjeran, terbakar, Minggu, (17/1/21) malam. Akibatnya, 7 orang mengalami luka bakar akibat ledakan yang diduga kuat berasal LPG di dapur. Korban yang merupakan karyawan kios ayam geprek tersebut mengamali luka bakar bagian tangan, kaki, punggung, dan wajah. Adapun luka bakar tersebut mulai 18 persen hingga 60 persen. Saat ini, korban sudah dalam pendampingan dari pihak keluarganya masing-masing setelah dilarikan ke RS dr Soetomo untuk mendapat perawatan lebih intensif. Mereka antara lain Mita Alifia (19), warga Jalan Bulak Banteng Timur, Syaiful Anam (21), Jalan Sidodadi, Minan Nurahman (19), Bulak Banteng Lor, Fajar Hermanto (19), Bulak Banteng Baru, Farah (19), Jalan Kalilom Lor 1, Endik Subagio (25), warga Jalan Tambakderes. Sedangkan satu korban lain dilarikan ke RS Soewandhie. Dia adalah Ari Ardiansyah (18), warga Platuk dengan luka bakar 60 persen di bagian kaki, tangan dan dahi. Menurut saksi, Viki Fais Rahman (25), warga Jalan Platuk Donomulyo IV, api diduga kuat berasal dari selang gas yang bocor. Saat itu dirinya berada di rumah yang tidak jauh dari lokasi kejadian. "Kejadiannya saat itu sekitar 21.58. Terdengar suara ledakan cukup keras dari lokasi kejadian," kata Viki saat dikonfirmasi Memorandum.co.id melalui sambungan telepon, Senin (18/1/2021). Ia menceritakan, saat itu warga setempat berhamburan keluar melihat titik dentuman. Ternyata suara tersebut berasal dari kios penjual 'Ayam Geprek Mercon' milik Ghofur. "Setelah meledak, titik api muncul dari pintu di dapur tersebut," jelas dia. Penanganan awal sempat dilakukan warga setempat dengan menggunakan alat seadanya. Kejadian kemudian dilaporkan ke emergency call. "Khawatir api membesar dan menyambar ke lokasi sekitar, ada tetangga kios yang nekat masuk memadamkan api," tuturnya. Sedangkan korban yang mengalami luka bakar akibat ledakan tersebut dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan mobil ambulance. Sementara itu, Kabag Operasional PMK Kota Surabaya, Bambang Vistadi menjelaskan, unit yang diberangkatkan adalah 1 Unit Tempur Rayon 2 Tambak Rejo. Pihaknya menerima kejadian tersebut sekitar 21.58. Kemudian tiba di tempat kejadian sekitar 22.04. "Unit Tempur Rayon 2 Tambakrejo tiba langsung melaksanakan pengecekan karena api sudah padam. Pengecekan selesai dan dinyatakan kondusif 22.46," jelasnya. Sementara terkait penyebab kebakaran tersebut, lanjutnya, api muncul dari dapur tepat nya LPG yang bocor dan meledak. Seketika beberapa karyawan terkena ledakan. "Enam korban yang luka bakar langsung dibawa ke RS dr Soetomo oleh Tim Gerak Cepat Posko Terpadu Kedung cowek, 1 Korban yang luka bakar dibawak rekan PMI ke RS Soewandi. Sementara luas yang terbakar 1 meter x 1,5 meter," imbuh dia. (alf)

Sumber: