Direnovasi, Bunker Tegalsari Rencananya Dibuat Perpustakaan Kota

Surabaya, memorandum.co.id - Sesuai namanya, Bunker Tegalsari berdiri di Jalan Tegalsari, tepatnya di belakang Mapolsek Tegalsari yang kini tengah direnovasi. Rencananya, bunker peninggalan kolonial Belanda tersebut akan difungsikan sebagai perpustakaan kota. "Sudah satu bulan setengah ngerjain ini (bunker, red), satu bulan kemarin fokus membuat toilet, sekarang ngehalusin tembok nanti mau dipelamir dan akan dicat ulang," kata Alex, salah satu petugas di lokasi. Diketahui Alex dari atasannya, bunker yang menjadi cagar budaya tersebut direnovasi karena hendak dibuat ruang membaca atau perpustakaan. Adapun sebanyak lima petugas terlihat menggarap bunker tersebut. "Sebelumnya kosong, ini mau dipakai untuk perpustakaan, tidak tahu jadi atau tidak, sementara masih direnovasi total ini," tambah pria asal Trenggalek ini. Terpisah, sebagai pecinta bangunan cagar budaya, Kuncarsono Prasetyo menganggap hal tersebut bagus dengan memanfaatkan bangunan bersejarah yang ada. "Ide bagus. Memang harus dimanfaatkan asal tidak merusak fisik bangunannya," ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Tegalsari Kompol Argya Satrya Bhawana mengatakan belum tahu bunker yang satu lokasi dengan kantornya tersebut akan difungsikan sebagai apa. "Masih kita cek peruntukannya," singkat Argya. Diperkirakan, usia bangunan sudah berdiri sejak zaman Hindia Belanda pada 1900-an. Sebelumnya, bunker tersebut mati suri dan ditutupi oleh bangunan liar (bangli). Mulai awal 2020, pemkot turun tangan merapikan dan merevitalisasi. (mg-3/fer)

Sumber: