Putus Penyebaran Covid-19, Tawarkan Drive Thru Swab Test

Putus Penyebaran Covid-19, Tawarkan Drive Thru Swab Test

Surabaya, memorandum.co.id - Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan Pemkot Surabaya. Pastinya support dari pihak lain sangat diharapkan meski saat ini sudah masif dan berkoordinasi dengan tiga pilar dalam hal tracing dan testing.

Harapan itu pun direspons oleh NeoClinic dengan memberikan pelayanan drive thru swab PCR, antigen, dan antibodi di Kota Kami Kompleks, Jalan Mayjen Sungkono 153.

Pelayanan yang pertama dibuka di Surabaya ini diresmikan Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana. Dan juga dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya Chusnur Ismiati Hendro Gunawan.

“Kita harapkan juga bisa support apa yang sudah dilakukan Surabaya. Hari ini kita kekurangan untuk masalah testing, tracing. Kita sudah masif dan koordinasu dengan tiga pilar TNI dan Polri yang luar biasa,” ujar WS, sapaan Whisnu Sakti Buana, Minggu (17/1).

Tambah WS, bahwa berdasarkan tracing tiap hari tercatat ada 8.000 orang yang seharusnya menjalani swab PCR. “Tapi reagent kami yang tersedia 6.000 hari ini, kita sudah minta bantuan BNPP, dan komunikasi dengan klinik seperti ini sangat membantu,” ujarnya.

Lanjutnya, misal hasil tracing itu keluarga menengah atas dan mampu maka diarahkan untuk melakukan swab mandiri.

“Ini harganya murah dan tidak semahal yang biasa. Kami tadi juga sampaikan, kalau bisa dibantu jatah gratis. Misal kalau ada keluarga yang tidak mampu akan dilempar ke sini untuk swab PCR,” pungkas WS.

Sementara itu, Margaret Srijaya, Co-Founder NeoClinic, mengatakan, bahwa ini merupakan salah satu solusi untuk dapat meminimalisasi kontak fisik dan dipercaya lebih nyaman karena pengambilan sampel tanpa harus datang ke rumah sakit atau laboratorium.

“Peserta swab test tanpa harus turun atau keluar dari kendaraan, karena petugas akan menghampiri dan melakukan swab. Untuk hasilnya akan dikirim melalui surat elektronik atau email di hari yang sama atau maksimal H+1,” jelasnya.

Tambah Margaret, bahwa untuk pelayanan operasional setiap Senin-Santu mulai pukul 08.00-15.00 yang semuanya dilengkapi dengan sistem terpadu, ekonomis dan lebih efisien.

“Biaya untuk swab PCR sebesar Rp 750 ribu, sedangkan antigen Rp 250 ribu. Kita berencana membuka di lima lokasi, ini yang pertama,” pungkas Margaret.

Sedangkan, Windra (40), salah satu warga yang cek swab antigen itu merasa aman dan nyaman jika melakukan tes dengan cara drive thru.

“Bisa merasa lebih aman dan tidak kontak langsung dengang orang. Hasilnya langsung dikirim lewat email atau WhatsApps (WA),” singkatnya.

Hal sama juga dikatakan Nadia Nathania. Menurutnya, dengan drive thru ini sangat nyaman dan cepat seesai. “Prosesnya cepat dan nyaman,”singkat Nadia. (fer/udi)

Sumber: