Warga Buang Sampah Sembarangan, Jalan Tenggumung Baru Jadi Kumuh
Surabaya, memorandum.co.id - Kebiasaan buruk warga membuang sampah di trotoar nampaknya sudah menjadi tradisi. Hal itu terjadi di trotoar Jalan Tenggumung Baru, tepatnya di depan bekas pabrik minyak. Di titik tersebut kerap menjadi tempat penitipan limbah rumah tangga. Akibatnya, selain meninggalkan kesan kumuh, juga berhasil membuat petugas kebersihan mengeluh. Pasalnya di sana bukanlah tempat pembuangan sementara. "Hampir setiap hari saya membereskan, hari ini dibersihkan nanti malam sudah menumpuk lagi," keluh Endy, petugas kebersihan dari DKRTH Rayon Utara. Meski sudah diberikan imbauan berupa banner larangan membuang sampah, namun becak motor (bentor) dan pengendara baik roda 2 dan roda 4 yang melintas tetap nekat membuang limbahnya di sana. "Saya sampai capek memarahi mereka, pernah ditodong clurit, pernah juga disogok uang, tapi saya tidak mau silakan buang di TPS Wonokusumo atau TPS Sidotopo, bukan di sini tempatnya," kesal Endy, yang mengaku sudah 2 tahun menjadi petugas kebersihan di kawasan Tenggumung. Masih kata Endy, sebelumnya pernah diterjunkan petugas yustisi untuk mengawal di lokasi. Sesuai aturan Perwali No. 10 tahun 2017 tentang Kebersihan Kota, mereka yang ketahuan ditindak tilang. "Warga yang ketahuan langsung dikenai denda Rp 80 ribu, warga langsung jera tidak ada lagi yang membuang sampah," pungkasnya. Terakhir operasi tersebut dilakukan 2019 yang lalu. Kini, petugas yustisi dirindukan oleh Endy dan kawan-kawan. Dirinya berharap agar dinas terkait menerjunkan petugas kembali. "Harapannya semoga dijaga lagi sama yustisi, kalau dijaga kan enak bisa didenda supaya warga jera. Kalau saya sendiri negur ratusan kali juga percuma, warga tetap membuang sampahnya di sini," pungkas warga Bulak Banteng Kidul ini. Menanggapi hal tersebut, Camat Kenjeran Heni Indriati mengaku sulit mengedukasi agar warga tidak membuang sampah sembarangan. Ke depan, Heni akan berkoordinasi dengan lurah setempat terkait penanganan lebih lanjut. "Memberikan edukasi kepada warga terkait sampah memang agak sulit, sudah seringkali dibersihkan tapi kembali lagi seperti itu karena kita tidak tahu siapa oknum yang membuang sampahnya. Saya akan koordinasi dengan lurah setempat nggih," jelas Heni. Sementara itu, Plt Kepala DKRTH Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan akan menerjunkan satgas ke lokasi. "Kita akan kirim petugas, sekalian memberikan imbauan kepada masyarakat," singkat Anna. Diketahui, sampah liar di Jalan Tenggumung Baru tersebut mulai tumbuh subur sekitar subuh. Sebab kalau siang sudah dijaga oleh petugas kebersihan. Kebanyakan sampah proyek namun tidak jarang warga yang tinggal di kampung sekitar juga ikut berpartisipasi. (mg3/udi)
Sumber: