Polres Probolinggo Kota Lumpuhkan 2 Pelaku Teror

Polres Probolinggo Kota Lumpuhkan 2 Pelaku Teror

Probolinggo, Memorandum.co.id - Dua orang tak dikenal masuk ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Probolinggo Kota, Rabu (16/12/2020), dan melakukan penyerangan. Sebelumnya, mereka berpura-pura bertanya. Pelaku yang berboncengan dengan motor itu tiba-tiba merangsek masuk langsung mengancam petugas jaga. Salah seorang pelaku berperawakan besar langsung mengacungkan celurit kepada petugas jaga di SPKT. Pelaku yang lain langsung menembakkan peluru, namun dengan sigap petugas melumpuhkan dengan timah panas di kaki kanannya hingga tak berdaya. Awalnya, pelaku mendekat ke SPKT bersamaan warga mengurus dokumen surat-surat kelakuan baik dari kepolisian. Beruntung, polisi langsung tanggap. Kedua pelaku dibekuk dan rencana teror berhasil digagalkan. Adegan tersebut merupakan salah satu bagian simulasi yang dilakukan Satuan Shabara Polres Probolinggo Kota sebagai upaya antisipasi terjadinya aksi teror. Simulasi langsung dipimpin Wakapolres Probolinggo Kota, Kompol Teguh Santoso didampingi Kasat Shabara AKP Eka Anggraina dan Propam Ipda Rudy. ”Kami memang benar-benar harus awas. Kapan pun dan di mana pun itu. Sehingga harus tetap tingkatkan kewaspadaan. Latihan seperti ini memang perlu dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan anggota ketika berada di lapangan," kata Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari melalui Wakapolres Kompol Teguh Santoso, Rabu (15/12/2020). Teguh Santoso menjelaskan, seluruh simulasi ini sesuai dengan ketentuan dalam antisipasi aksi teror. Nantinya, anggota yang berjaga, baik di markas kepolisian maupun di pos-pos polisi sigap saat terjadi aksi teror. "Kita sering melakukan simulasi ini, sehingga anggota dapat memahami, cara bertindak, tempat lolosnya, dimana letak senjata, juga cara menggunakannya. Ini juga untuk melatih kepekaan, naluri, insting, dan refleks anggota," tandas Wakapolres. Tidak hanya mengadakan simulasi, pihaknya pun telah meningkatkan kekuatan baik di Mapolres ataupun di seluruh Mapolsek yang ada di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. "Lewat simulasi ingin mempersiapkan diri dari serangan teror yang bisa terjadi kapan pun. Ini dalam rangka kita meningkatkan koordinasi antar sesama untuk menyiapkan diri melawan aksi teror,” pungkas Teguh Santoso.(mhd)

Sumber: