ForKAS Galang Aksi Sejuta Tanda Tangan Pilkada Damai di Depan Balai Kota Surabaya

ForKAS Galang Aksi Sejuta Tanda Tangan Pilkada Damai di Depan Balai Kota Surabaya

Surabaya, memorandum.co.id - Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Arek Surabaya (ForKAS) sejak pukul 08.00 WIB menggelar aksi dalam rangka menyambut Pilkada yang akan berlangsung 9 Desember mendatang. Aksi yang dilaksanakan di depan Balai Kota Surabaya, Kamis (03/12/2020) tersebut mengajak kepada warga Surabaya untuk menyambut pilkada damai dengan membubuhkan tanda tangan di selembar kain putih yang sudah dibentangkan di jalan. "Mohon maaf kami sudah mengganggu perjalanan Anda, kami di sini ingin mengajak masyarakat untuk mengikuti pilkada dengan damai dan kondusif," seru Hasanudin dalam orasinya di depan Balai Kota. Aksi tersebut dicanangkan karena maraknya pemberitaan hoax maupun aksi kekerasan. Hal itu membuat segenap masyarakat yang tergabung ke dalam ForKAS turun mengadakan "Aksi 1 Juta Tanda Tangan Mendukung Pilkada Surabaya Damai". "Contohnya konflik eksternal maupun internal dalam sebuah pendukung mulai dipertontonkan pada publik, di mana nanti masyarakat enggan terlibat konflik itu dan tidak memberikan hak pilihnya pada pilkada ini (golput)," terang Hasanudin. Hari ini merupakan aksi yang ketiga. Sebelumnya ForKAS telah 2 kali mengadakan aksi. Pertama, audiensi ke DPRD Kota, terkait 50 anggota DPR untuk tidak memancing isu SARA supaya warga tidak golput. Kemudian ke Polrestabes meminta untuk membersihkan radikalisme dan intoleran agar tidak tumbuh subur di Surabaya. Sementara itu, Kanit Intel Polsek Genteng, Iptu Suwito, yang mengamankan jalannya aksi turut mendukung kegiatan serupa sebab terbilang positif. "Hari ini tidak ada audiens hanya kegiatan satu juta tanda tangan saja, 2 hari sebelumnya sudah koordinasi, kegiatan ini sangat positif sekali menjelang pencoblosan dan kami sangat mendukung kegiatan yang seperti ini," ujar Iptu Suwito. Aksi berjalan teratur dan lalu lintas di jalan Walikota Mustajab tidak terhambat. Adapun pengendara sepeda motor yang melintas diajak untuk menepi guna tanda tangan sebagai seruan moral terkait Pilkada damai. "Inj bagus, ya. Saya juga berharap agar tanggal 9 nanti warga harus berbondong-bondong ke TPS, agar uang untuk mengadakan Pilkada ini tidak terbuang sia-sia," kata Budi, usai melampirkan tanda tangan di lokasi. (mg3)

Sumber: