Bupati Bojonegoro  Minta Pelebaran Sungai Atasi Banjir di Desa Kunci

Bupati Bojonegoro  Minta Pelebaran Sungai Atasi Banjir di Desa Kunci

Bojonegoro, memorandum.co.id - Bupati Bojonegoro melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Desa Kunci, Kecamatan Dander, yang terdampak banjir, Senin (30/11/2020) sore. Dengan adanya banjir itu, Pemkab ke depan melalui Dinas PU Sumber Daya Air Bojonegoro akan melebarkan sungai untuk mengatasi banjir. Sebelumnya, hujan lebat kamarin petang mengakibatkan banjir diberbagai tempat di Kabupaten Bojonegoro, salah satunya di Desa Kunci, Kecamatan Dander. mengakibatkan beberapa wilayah di kabupaten Bojonegoro tergenang banjir. Banjir juga melanda Desa Tambakromi, Kecamatan Malo, Desa Pohwates, Kecamatan Kepohbaru. Bupati Bojonegoro didampingi Kepala Dinas PU Sumber Daya Air, Tedjo Sukmono, Forkopimca dan lainnya Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyampaikan dengan curah hujan yang tinggi mengakibatkan debit air di beberapa sungai naik. Kondisi bukit yang gundul di wilayah Temayang tidak mampu menyerap air sehingga air langsung turun ke area persawahan, sungai, serta ke pemukiman penduduk. "Hal ini juga disebabkan terjadinya penyempitan sungai dari 15 meter wilayah hulu dan 2-3 meter di hilir, serta bangunan rumah penduduk yang memakan badan sungai,"beber Bu Anna. Menurut Bupati, sejak tahun 2000 wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir setiap tahun. Begitu pula di wilayah Temayang tepatnya di Desa Kedungsumber, dulu menjadi langganan banjir bandang. Namun kini sejak sudetan Kali Gandong sudah jadi, luapan air tidak lagi melanda masuk ke pemukiman warga. Upaya Pemkab untuk menanggulangi bencana banjir mendapat dukungan penuh oleh masyarakat dan wargapun merasa aman, sudah tidak risau lagi akan bencana banjir bandang lagi. "Lebih lanjut sebagai langkah antisipasi penanggulangan banjir, ke depan Pemkab melalui Dinas PU SDA akan melakukan pelebaran sungai dengan sosialiasi, mengedukasi warga, pendataan berapa rumah untuk dikembalikan fungsi sungai sebagaimana mestinya," tutur Bupati Bojonegoro. Bupati berpesan agar masyarakat selalu bergotong royong dalam penanggulangan bencana, dengan tetap menjaga lingkungan hijau, tidak membuang sampah di sungai, dan tidak mendirikan bangunan di badan sungai. (top/har/udi

Sumber: