Giliran Saluran Air di Tenggumung Wetan Dikeruk
Surabaya, memorandum.co.id - Aktifitas pengerukan saluran air sepanjang jalan Tenggumung Wetan mulai terlihat, Minggu (22/11/2020). Pengerukan tersebut dilakukan sebagai upaya penanggulangan banjir yang dilakukan Dinas PU Binamarga dan Pematusan Pemkot Surabaya. "Baru mulai kemarin, sampai hari ini sudah sejauh 400 meter yang dikeruk," ujar seorang mandor pekerja bernama Bambang saat ditemui di lokasi. Mandor dari 5 orang ini menerangkan bahwa pengerukan akan terus dilakukan hingga saluran air di jalan Bulak Banteng Baru. Saluran air tersebut langsung menuju ke Sungai Mrutu. "Karena salurannya cukup lebar tapi jalan padat kita pakai ekskavator jenis C160, yang menggunakan roda dan body-nya lebih ramping," terang Bambang, warga Kedinding yang mengaku sudah 20 tahun bekerja di Dinas PU. Masih kata Bambang, kendala ada pada kayu yang menjembatani dan menutupi sungai yang dibangun oleh warga sekitar. Lantaran mengganggu aktifitas pengerukan, kayu-kayu tersebut terpaksa disingkirkan terlebih dahulu. "Seharusnya tidak boleh dipasangi begitu, ini menghambat, kita harus lepas secara manual itu," kritik Bambang. Sementara itu warga sekitar yang terpaksa penutup kayunya dibongkar merasa tidak masalah. Dan menganggap hal tersebut sudah biasa. "Ngga apa-apa, sudah biasa, nanti dipasang lagi kalau sudah selesai, punya saya portable jadi bisa diangkat langsung," terang Yuli, warga Tenggumung Wetan Gg. Pisang. Adapun aktifitas pengerukan juga dilakukan pada malam hari, mulai pukul 9 malam hingga pukul 2 dinihari. Soal endapan lumpur, nantinya akan dibuang di Tambak Wedi, belakang PJR. (mg3)
Sumber: