Gerebek Sembilan Orang Pesta Sabu di Kamar
Surabaya, memorandum.co.id - Sebuah kamar di dalam rumah Jalan Sawah Pulo SR, digerebek anggota Reskrim Polsek Asemrowo. Saat dibuka, di dalamnya terdapat sembilan orang yang pesta sabu. Dari lokasi penggerebekan disita barang bukti alat isap, pipet, hingga bong yang terbuat dari botol plastik bekas. Para tersangka masing-masing Djoko Suwanto (43), warga Jalan Indrapura Jaya Gang Tengah; Moch Gozali (30), warga Jlaan Tambak Gringsing Baru; Sudarmadji (42), warga Jalan Perlis Selatan I. Tiga orang ini dalam satu kelompok. Kelompok kedua Novianto (33), warga Pesapen Tengah dan temannya Achmad Izzul Haky (21), warga Jalan Kebon Dalem VII. Kelompok ketiga yang melakukan pesta sabu, Chayo Indrianto (23), dan Yoga Pramana Putra (27), keduanya warga Jalan Kedinding Lor II. Kelompok terakhir, Ahmad Syarifudin (35), warga Kapasan I dan Pausi, (33), warga Jalan Sidorame III. "Mereka ini mendapat sabu dari orang yang sama berinisial MB. Kemudian mereka diarahkan untuk menggunakan di kamar di rumah tersebut," kata Kapolsek Asemrowo AKP Hary Kurniawan melalui Kanitreskrim Iptu Rizkika Atmadha, kemarin (3/11). Rizkika mengungkapkan, penangkapan tersebut bermula dari informasi adanya transaksi sabu di sekitar Sawah Pulo. Unit Reskrim Polsek Asemrowo langsung ke lokasi dan menyelidiki informasi tersebut. Namun, tidak ada transaksi melainkan ada dugaan satu kamar dijadikan tempat pesta sabu. "Kami masuk dengan paksa ke rumah ini dan ternyata di dalam sebuah kamar ada pesta sabu," lanjut dia. Sembilan orang di dalam rumah ini terkejut saat polisi datang. Mereka kemudian diamankan beserta barang bukti empat buah pipet kaca berisi sisa sabu dengan berat total 10 gram. Beserta empat bong dan peralatan isap sabu. Mereka ini ternyata berkelompok-kelompok. Namun, mereka membeli dari satu orang pengedar berinisial MB. Tersangka ini membeli sabu dengan harga Rp 100 ribu. Kemudian, mereka diarahkan ke kamar tersebut bersama tersangka lain masih satu kelompok. Mereka menggunakan sabu di ruangan tersebut. Pengakuan yang sama juga diungkapkan kelompok lain. "Jadi mereka pesta dengan temannya sendiri-sendiri. Namun, mereka diarahkan dan beli sabu dari orang yang sama,. Diduga pipet dan peralatan lain sudah disediakan MB," tambah dia. Rizkika mengatakan, pihaknya sempat mengejar MB yang diduga tidak jauh dari lokasi penggerebekan. Nunggu, ia tidak menemukan tersangka ini. "MB berhasil lari dan diduga ia selalu menyediakan tempat untuk pembeli sabu yang ingin menggunakan barang haram tersebut dengan aman," pungkas dia. (alf/fer)
Sumber: