Armuji Akan Selamatkan Status Tanah Warga Pinggiran Rel

Armuji Akan Selamatkan Status Tanah Warga Pinggiran Rel

Surabaya, memorandum.co.id - Calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji kembali blusukan dan diakusi bersama warga. Tujuannya untuk mengenal lebih dekat dengan jemput bola akan kebutuhan dan permasalahan di tengah masyarakat. Tiada henti, pria yang akrab disapa Cak Ji itu membagi tugas dengan Calon Wali Kota Eri Cahyadi. Jadwal kegiatan bertemu warga begitu padat. Salah satu yang menjadi jujukan Armuji adalah warga yang tinggal di Kalibokor, Ngagel. Keakraban terlihat antara warga dengan Cak Ji. Bagaimana tidak, sosok Armuji telah dikenal warga Surabaya sejak menjabat Ketua DPRD Kota Surabaya. Pertemuan yang berjalan ganyeng itu, Armuji juga menyerap aspirasi warga. Salah satunya adalah Armuji berjanji akan memperjuangkan status tanah warga yang berbatasan dengan rel kereta api. Bila terpilih kelak, dia bersama pasangannya, Eri Cahyadi, akan menemui pimpinan PT KAI. Tentu tak lain untuk kebaikan warga. "Nanti akan saya tanyakan ke PT KAI soal status tanah warga di sini (Kalibokor, red)," kata Armuji di hadapan warga, Rabu (21/10/2020). Armuji menegaskan, seharusnya ada aturan yang mengafirmasi status tanah bagi warga yang sudah menetap puluhan tahun di wilayah tersebut. "Kalau mereka menghuni sekian puluh tahun, mereka (sepatutnya) berhak atas tanah tersebut," ujarnya. Armuji bisa merasakan perasaan warga yang menempati tanah yang tidak jelas statusnya tersebut. Bisa saja mereka terkena kebijakan penggusuran. "Dulu saya tinggal di Ngagel Madya, rumah saya mau digusur. Sebab itu, kalau ada warga yg digusur, kita ikut merasakan," tuturnya. Sebab itu, dia memiliki kedekatan dengan warga sepanjang Jalan Lumumba, hingga Sidotopo yang selama ini rawan terkena penggusuran karena berlokasi sebidang dengan rel kereta api. Dia menegaskan, keberpihakan ke korban rawan gusur tak sekadar janji belaka. Tetapi sudah terbukti. "Setidaknya tergambar saat kami berjuang menolak rencana usulan pembangunan tol dalam kota. Berapa jumlah warga kalau tol dalam kota jadi dibangun. Tapi saya bersama teman-teman di DPRD menolak usulan itu," ujar Armuji. (alf/fer)

Sumber: