Polisi Antisipasi Kelompok Penyusup Demo Omnibus Law
Surabaya, Memorandum.co.id - Selain fokus melakukan pengamanan demo penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja, Polisi juga mengantisipasi adanya kelompok penyusup. Sebab, selain diikuti buruh, aksi unjuk rasa kali ini diikuti oleh elemen mahasiswa. Informasi dihimpun, demo yang digelar di Surabaya diikuti juga oleh kelompok anarcho syndicalism. Kelompok massa yang identik dengan pakaian berwarna hitam dan masih belia itu akan jadi pantauan polisi selama aksi demonstrasi berlangsung. "Kami sudah koordinasi dengan korlap, supaya jangan mau disusupi. Apabila ada maka akan kita lakukan tindakan hukum terhadap kelompok anarko misalnya," kata Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo, dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (8/10)siang. Hartoyo mengimbau agar buruh yang mengikuti unjuk rasa tidak mudah terprovokasi oleh aksi kelompok di luar elemennya. Selain itu, pihaknya berharap buruh dan mahasiswa melaksanakan aksi sesuai aturan. "Jaga ketertiban dan kondusifitas yang sudah bagus di Surabaya. Jangan terprovokasi oleh kelompok yang akan membuat aksi buruh menjadi menyimpang dari tujuan utamanya," tandas alumnus Akpol 2000 itu. Mantan Kapolres Sumedang itu juga berharap, aksi unjuk rasa kali ini tidak berujung pada tindakan anarkis. "Kita imbau juga supaya menjaga ketertiban dan menghormati hak-hak masyarakat yang lain," pungkas Hartoyo.(fdn)
Sumber: