Cemburu, Bakar Istri dan Anak
Sidoarjo, memorandum.co.id - Korban SUF, satu dari tiga korban pembakaran di Sidoarjo masih menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo. Tim dokter masih melakukan observasi dan pembersihan luka meski kondisinya berangsur membaik. Sedangkan dua anak korban yang sempat dirawat akibat luka bakar di bagian tangan dan kaki, sudah diperbolehkan pulang. Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sidoarjo, dr Wasis Nupikso mengatakan, tiga korban pembakaran di Desa Balong Gabus, Candi, semuanya dirawat di RSUD. Terkait perkembangan kondisi korban sudah berangsur membaik. “Perkembangannya cukup baik. Tetapi, masih belum diperbolehkan pulang, karena masih observasi,” katanya Minggu (27/9/2020). Wasis menjelaskan, korban SUF mengalami luka cukup serius di bagian pinggang hingga kaki. Namun, seluruh luka tersebut sudah bisa diatasi tim dokter. “Tinggal pembersihan saja secara bertahap. Jadi masih harus dirawat,” katanya. Sedangkan dua anak korban yang bernama FS dan SA yang sempat dirawat. Akibat luka bakar di bagian tangan dan kaki, sudah diperbolehkan pulang. "Dua korban, kemarin sudah diperbolehkan pulang," terangnya. Sementara itu, pelaku pembakaran, Koriah, sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Tersangka kini ditahan di Polresta Sidoarjo. Diketahui, SUF dan dua anaknya dibakar Koriah saat tertidur di ruang tamu rumahnya Desa Balong Gabus, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Akibat pembakaran ini, ibu dan dua anaknya mengalami luka bakar. Beruntung ketiganya berhasil diselamatkan. Hasil penyelidikan polisi, tersangka nekat membakar korban karena cemburu. (ags/jok/fer)
Sumber: