Eri: Pilkada Bukan Berebut Kekuasaan

Eri: Pilkada Bukan Berebut Kekuasaan

Surabaya, memorandum.co.id - KPU Surabaya telah menggelar tahapan pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) Pilwali Surabaya, Kamis (24/9/2020) di halaman terbuka Hotel Singgasana. Pasangan Eri Cahyadi-Armuji mendapatkan nomor urut 1. Paslon yang diusung PDI-Perjuangan ini datang dikawal oleh tim pemengannya. Eri-Armuji kompak mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam. Karena masa pandemi Covid-19, tak luput protokol kesehatan dijalankan. Kemanten Pilwali Surabaya ini melengkapi diri dengan masker dan face shield melekat di wajah mereka. Keduanya juga mengenakan sarung tangan. Panitia pengundian KPU Surabaya pun memulai acara undian pukul 13.00. Sesuai juknis pengundian nomor urut yang ada, paslon yang datang lebih dulu berhak mengambil media undian lebih awal. Dari kotak 1 beberapa bola-bola berisikan angka 1 sampai dengan 9, paslon yang mendapat angka paling kecil berhak mengambil nomor undian berikutnya. Dari hasil pengambilan, Eri-Armuji memeproleh angka 4. Selanjutnya, karena mendapat angka terkecil, Er-Ji berhak mengambil lebih awal nomor urut di kotak kaca ke-2. Di dalamnya berisi nomor urut 1 dan 2 dalam gulungan tabung hitam. Setelah diambil secara berurutan, akhirnya nomor dikeluarkan dari dalam tabung. Nomor urut 1 diperoleh paslon Eri-Armuji. Setelah itu, mereka menandatangani pakta intergeritas. Tidak lama Eri-Armuji menuju kendarannya. Dalam kesemapatan itu Eri bersyukur atas dirinya mendapatkan nomor urut 1. "Nomor satu Ketuhanan Yang Maha Esa, Allah SWT," kata Eri. Lanjut Eri, sejak awal kita sudah niati dalam mengikuti pilkada ini tidak hanya untuk merebut kekuasaan, tidak hanya merebut kemenangan tapi bagaimana kita bisa berguna untuk masyarakat. (alf/fer)

Sumber: