Mahasiswa Demo Pemkab Lumajang, Tutup Jalan hingga Saling Dorong

Mahasiswa Demo Pemkab Lumajang, Tutup Jalan hingga Saling Dorong

Lumajang, Memorandum.co.id - Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Komunitas Peduli Lingkungan, Poros Pemuda Suwandak, Lumajang Progresif menggeruduk Kantor Bupati Lumajang, Senin (14/9/2020). Massa aksi yang datang dari arah barat kantor Bupati Lumajang itu melakukan aksi di depan pintu keluar kantor bupati. Dalam orasinya, massa aksi menyuarakan kritik terkait Bupati Lumajang di antaranya, terkait Bantuan Langsung Tunai yang banyak salah sasaran, Indeks Pembangunan Manusia Lumajang yang terendah ketiga di Jawa Timur, serta 20 janji politik bupati salah satunya belum setaranya gaji guru honorer dengan Upah Minimum Provensi (UMP). "Bupati kita banyak muncul di media sosial, jangan jadi konten kreator," ungkap Orator Aksi, Aan Robi Aziz. Berjalan sekitar 20 menit menyampaikan orasinya, massa aksi melakukan teaterikalisasi dengan menggambarkan adegan bupati Thoriqul Haq yang menemui petani dengan sorotan kamera. Lama tak ditemui bupati, sempat terjadi saling dorong antara massa aksi dengan aparat keamanan yang berjaga. Tak kunjung ditemui, massa pun bernyanyi-nyanyi sambil berteriak-teriak. "Kita akan nyanyi lagu kesukaan bapak bupati semoga segera keluar," ungkap Solihin yang juga orator aksi. Massa Aksi membentuk lingkaran menutup jalan dengan peralatan karaoke sambil berjoget-joget. Perwakilan dari bupati sempat keluar menemui massa aksi tapi ditolak oleh massa aksi. "Kami inginnya bapak bupati dan ibu bupati, bukan yang lain," ungkap Solihin yang disambut terikan massa. Tak kunjung ditemui masa aksi sampai sholat jamaah di tengah jalan. (tri)

Sumber: