Kapolres Probolinggo Kota Ikuti Zoom Meeting Bersama Wakapolri
Probolinggo, Memorandum.co.id - Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya bersama Wali Kota, Hadi Zainal Abidin dan Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo mengikuti zoom meeting bersama Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kamis (3/9/2020). Zoom Meeting digelar di Kampung Tangguh Semeru (KTS) Wirosecang, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan yang membahas penerapan Inpres No. 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Virus Desease 2019. Hadir dalam zoom meeting Wakapolres Kompol Teguh Santoso, seluruh PJU, jajaran Polsek Mayangan, Camat Mayangan, Lurah Wiroborang beserta relawan dan warga KTS Wirosecang. Rangkaian acara diawali dengan sambutan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran. Kapolda menyampaikan, pertumbuhan ekonomi dan prestasi Jatim berjalan dengan baik tentunya berkat dari sinergritas TNI-Polri dengan masyarakat Jawa Timur. "Dalam pengendalian Covid 19 di Jawa Timur ini dengan mengedepankan program Kampung Tangguh Semeru 2020 sehingga dapat menekan penyebaran covid 19 di Jawa Timur. Penyebarannya sudah mulai menurun, dapat dilihat dengan angka kesembuhan yang selalu meningkat dan penyebaran yang menurun," kata Fadil Imran. Usai zoom meeting, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya mengatakan, sesuai amanah Wakapolri selaku Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan Covid 19 bahwa terkait Inpres No. 6 tahun 2020 Jajaran Polda Jatim telah menciptakan program kampung tangguh, termasuk di wilayah Kota Probolinggo. "Ada dua aspek yang harus dikerjakan dalam penanganan covid-19 ini yaitu aspek kesehatan dan aspek ekonomi. Dalam aspek kesehatan ini kita harus tetap menaati peraturan pemerintah tentang protokol kesehatan Covid-19," tandas Ambariyadi. Selanjutnya, kata Kapolres, aspek ekonomi harus berkoordinasi dengan berbagai unsur. Di antaranya BUMN karena sangat berpengaruh dalam perkembangan ekonomi Nasional. "Selain itu, juga harus memperhatikan dari sektor pariwisata, perdagangan, dan perhubungan karena disitulah sangat berpengaruh terkait perputaran ekonomi dan rawan penyebaran Covid 19," ucap Ambariyadi Wijaya. Demikian juga, lanjut Ambariyadi Wijaya, kepolisian bersama TNI harus tetap berkoordinasi dengan Satgas Penyebaran Covid 19 terkait perkembangannya sehingga bersama pemerintah dapat menentukan langkah berikutnya. "Wakapolri meminta Kapolres dan Dandim bersama tokoh masyarakat harus tetap memberikan arahan kepada masyarakat terkait penggunaan masker di wilayah masing-masing sehingga dapat mengurangi penyebaran Covid 19," tutur Ambariyadi Wijaya. Tak hanya itu, lanjut Ambariyadi Wijaya, akan melibatkan komponen masyarakat tentang kampanye imbauan pemakaian masker. "Dengan komponen masyarakat ini, semua masyarakat lebih mudah mengerti sehingga kemungkinan masyarakat mentaati protokol kesehatan lebih tinggi," pungkas Ambar.(mhd/yud)
Sumber: