Taati Protokol Kesehatan, PDIP Surabaya Bagikan Daging Kurban dari Rumah ke Rumah
Surabaya, Memorandum.co.id - PDI Perjuangan Kota Surabaya menyalurkan daging kurban kepada warga yang berhak dalam rangka Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 H. Daging kurban itu berasal dari 8 ekor sapi dan 4 kambing yang disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian, Semampir. “Atas arahan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan, Ibu Risma, yang juga Walikota Surabaya, seluruh proses pelaksanaan kurban dilaksanakan dengan khidmat dan menggunakan protokol kesehatan ketat di masa pandemi Covid-19,” ujar H. Sjukur Amaludin, Ketua Panitia Idul Adha DPC PDIP Kota Surabaya, Sabtu (1/8), di sela pemotongan hewan kurban di RPH. Penyembelihan dan distribusi daging kurban dilakukan dengan tidak mengundang kerumunan massa, memakai masker, face shield, sarung tangan, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitazer, menjaga jarak fisik, dan didistribusikan door to door. “Pemotongan hewan kurban pun dilakukan di RPH Pegirian, tidak di kantor PDI Perjuangan, lalu daging kami distribusikan dari rumah ke rumah melalui struktur partai tingkat kecamatan, kelurahan, hingga RW,” ujar Amaludin. Sebelum pemotongan, terlebih dahulu dilangsungkan doa bersama yang dipimpin Ustadz Mukhlis Amal, Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Surabaya, organisasi keagamaan di bawah naungan PDI Perjuangan. “Tradisi kurban meneladani ketaatan iman Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail. Kita bersyukur tahun ini PDI Perjuangan Surabaya bisa menunaikan tradisi luhur itu, dan membagi-bagikan daging kurban kepada masyarakat yang berhak,” kata Ustadz Mukhlis Amal. Pemotongan hewan-hewan kurban dan penyaluran daging ke masyarakat dilakukan dengan menggerakkan kekuatan gotong royong dari kader-kader PDI Perjuangan di berbagai tingkatan. Mulai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Walikota Whisnu Sakti Buana, DPC PDI Perjuangan, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, anggota DPRD Jatim dan DPR RI dari PDI Perjuangan daerah pemilihan Surabaya, hingga pengurus kecamatan, kelurahan dan level RW. Juga dari sejumlah dermawan yang membantu pelaksanaan kurban oleh PDI Perjuangan Kota Surabaya. “Momentum Idul Adha sekaligus kami memperkuat gotong-royong 3 pilar partai, yakni kader yang bertugas di pemerintahan, kader yang bertugas di legislatif dan struktur organisasi partai hingga level bawah,” ujar Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. Keluar dari RPH Pegirian, daging kurban sudah dimasukkan dalam kemasan berupa besek, wadah yang terbuat dari anyaman bambu. “Kami belanja 2.500 besek, sekaligus memberi dukungan terhadap pelaku usaha UMKM,” kata Amaludin. Panitia Kurban juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan serta PAC-PAC, Ranting dan Anak-Anak Ranting PDI Perjuangan untuk membantu mendistribusikan daging kurban ke masyarakat. Keluar dari RPH, daging kurban yang dibungkus besek dikirim Baguna PDI Perjuangan ke 31 kecamatan. Selanjutnya pengurus partai di tingkat kecamatan dan kelurahan mengirim ke warga masyarakat dengan mengantar dari rumah ke rumah, door to door. “Hari Raya Idul Adha yang ditandai pemotongan hewan kurban, bagi kami merupakan momentum untuk memperkuat gotong royong, memperkokoh ukhuwah basyariyah, persaudaraan antar umat. Semoga berbuah keberkahan dan kerukunan bagi Surabaya,” pungkasnya.(why)
Sumber: