Garong Berbaju Pengirim Paket Gentayangan di Surabaya, Terekam CCTV Satroni Kranggan
Surabaya, Memorandum.co.id - Warga Kota Surabaya kini harus ekstra waspada terhadap orang tak dikenal. Sebab, bisa jadi orang tersebut mempunyai niat jahat. Sebabnya lagi, baru-baru ini seorang garong berbaju pengirim paket malah hendak menggarong rumah Yuli (70), di Jalan Kranggan VI. Beruntung korban cepat tanggap dan berteriak, sehingga membuat pelaku ketakutan dan langsung kabur mengendarai motor Suzuki Shogun bernopol L 4048 MZ. Kejadian ini membuat korban syok dan kemudian melapor ke Mapolsek Bubutan. Korban pun membawa rekaman CCTV terkait aksi kejahatan ini. "Tidak ada barang yang berhasil dicuri pelaku, tapi kejadian ini membuat orang tua saya (Yuli) syok," jelas Yuwono (36), anak korban, Selasa (28/7). Dia mengungkapkan, saat kejadian siang itu dia sedang pergi bekerja. Ibunya sedang menonton televisi di ruang tamu. Sementara istrinya memasak di dapur dan anaknya berada di lantai dua. Tiba-tiba datang pelaku mengendarai motor mengetuk pintu pagar. Merasa ada tamu, ibunya keluar menemui pelaku. "Saat ditanya, pelaku sambil menunjukkan tas mengaku mau mengirim paketan berupa laptop dari seseorang bernama Veronica," jelas Yuwono. Merasa yakin, Yuli lantas membuka pintu dan terlibat obrolan di ruang tamu. Namun, sesampai di dalam, omongannya beda lagi dan kebalikannya. "Bedanya, pelaku katanya mau ambil laptop milik Veronica bukan ngirim laptop, sehingga membuat ibu saya bingung," ungkap Yuwono. Setelah itu, pelaku memaksa masuk kamar untuk mengambil laptop, tapi ditolak oleh korban. Karena ketakutan, korban lantas berteriak hingga membuat pelaku ketakutan lalu pergi dengan tergesa-gesa naik motor. Peristiwa ini pun dilaporkan ke Mapolsek Bubutan berikut rekaman CCTV. "Polisi sudah datang mengecek ke rumah dan memberikan imbauan agar waspada dengan orang tidak dikenal atau modus mengirim paket karena bisa jadi pelaku kejahatan," ujar dia. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Bubutan, AKP Oloan Manulang membenarkan adanya laporan tersebut. Hingga kini masih dalam penyelidikan anggotanya. "Kami akan selidiki dengan mengecek ciri-ciri pelaku yang terekam CCTV," kata Oloan Manulang.(rio)
Sumber: