Untung S. Rajab Dukung Machfud Arifin Maju Wali Kota

Untung S. Rajab Dukung Machfud Arifin Maju Wali Kota

Surabaya, Memorandum.co.id - Mantan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol (Purn) Untung Suharsono Radjab mengaku mengenal baik Calon Wali Kota (Cawali) Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin. Bahkan sebagai seniornya di kepolisian, Untung mendukung upaya arek Surabaya ini maju Pilwali untuk membangun Kota Surabaya lebih maju dan lebih sejahtera. Bahkan keduanya tumbuh bersama mulai kecil di Kota Surabaya. Untung menilai figur Machfud Arifin merupakan sosok pekerja keras dan cocok untuk meneruskan Tri Rismaharini menjabat wali kota. Untung Radjab menambahkan, Machfud Arifin sangat cocok menjadi Wali Kota Surabaya. "Pak Machfud pekerja keras, serius melaksanakan tugas-tugas. Sangat cekatan dalam mengatasi suatu masalah," kata Untung S Radjab usai menerima silaturahim Machfud Arifin di kediamannya di Surabaya. Selain cekatan, Machfud Arifin yang lahir di daerah Ketintang Surabaya ini memiliki komitmen tinggi, energik, dan semangat ingin membangun kota kelahirannya. "Cocok sekali, orangnya enerjik, punya komitmen, cinta tanah air, ingin membangun daerahnya. Ada ikatan emosional dengan warga Surabaya," tambahnya. Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga menyebutkan jika Machfud Arifin orangnya disiplin. Setelah lulus dari Akabri, Untung mengatakan jika calon wali kota itu berdinas di Sumatera dan karirnya terus menanjak hingga menjabat Kapolda Jatim. "Saya berharap sekali, secara pribadi, bagaimana pun tidak bisa dilepas. Saya dengan Pak Machfud itu tumbuh bersama mulai kecil. Pak Machfud menjadi tokoh pemimpin yang bisa dibanggakan. Baik komitmennya, tindakannya, kemudian mencintai masyarakat," terangnya. Machfud Arifin cawali Surabaya yang diusung koalisi partai PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem dan Partai Golkar di Pilwali Surabaya pada 9 Desember 2020 mendatang. Untung yang juga pernah menjabat sebagai Kapolda Jatim ini menegaskan, siap mendukung Machfud Arifin menjadi Wali Kota Surabaya. "Jelas. Jelas, saya sangat mendukung. Kan ada keterbataan kita sebagai manusia apalagi sudah umur 50 tahunan. Pak Machfud di sini bisa mengatasi masalah, masalah kesehatan. Soal kematian hidup itu urusan Allah, tapi soal kesehatan kita yang tau lah, bisa menjaga," ujarnya. Untung juga menyampaikan pesannya kepada masyarakat Surabaya yang akan mengikuti coblosan di Pilwali Surabaya 2020. "Gini ya, saya kan orang Surabaya asli, Arek Suroboyo. Jadi komunitas-komunitas saya masuk di situ. Jadi apabila dipimpin wong Surabaya asli, komunikasi enak. Bersama sama diajak mengupayakan masalah-masalah positif, kesejahteraan, keadilan. Itu kan pokok pembangunan manusia seutuhnya. Jadi Pak Machfud ini sangat cocok," tandasnya. Sementara itu, Machfud Arifin sangat senang bisa menjalin silaturahim dengan seniornya di kepolisian maupun di kampung asalnya. Machfud juga mengucapkan terima kasih telah mendapatkan dukungan dari kakak asuhnya, seniornya dan inspiratornya, untuk terus maju di Pilwali Surabaya. "Ya alhamdulillah lah, senior saya support saya, saya mengucapkan terima kasih. Ini menjadi energi buat saya untuk terus bergerak," terang Machfud Arifin. Disampaikan Machfud Arifin, dirinya bersama Untung S Rajab sudah tumbuh bersama sejak kecil. "Mulai dari kecil, Pak Untung itu inspiratif saya. Sebelum jadi polisi, saya tetanggaan dengan Pak Untung satu tembok satu dinding. Yang memicu saya menjadi taruna (akpol) adalah Pak Untung," terang Machfud sambil menceritakan masa lalunya ketika melihat style Untung dengan seragam tarunanya. Ketika Machfud Arifin masih SMA, Pak Untung sudah masuk Taruna. "Sehingga ini senior saya yang lama, mantan kapolda saya, senior saya Kapolda Jawa Timur, saya juga pada giliran waktunya saya Kapolda Jawa Timur, bersilturahmi mulai dari kecil," tambahnya. Ia menerangkan, seharusnya Irjen Pol (Purn) Untung S Radjab hadir pada acara pertemuan dengan PP Polri beberapa hari lalu. Karena kondisinya tidak enak badan, sehingga Machfud yang mendengar Untung kondisinya membaik, datang menjenguknya. "Sudah sehat alhamdulillah. Harus diajak bergembira, diajak ngobrol, nostalgia, pasti senang," jelasnya. (day)

Sumber: