Operasi Zebra Semeru Polres Madiun Dimulai Dua Pekan, Tujuh Pelanggaran Jadi Fokus Penindakan
Personel disiagakan dalam Operasi Zebra Semeru 2025 di Lapangan Tribrata Mapolres Madiun.--
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID – Korps Lalu Lintas Polri resmi memulai Operasi Zebra Semeru 2025 secara serentak selama dua pekan untuk meningkatkan ketertiban dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Madiun, Senin 17 November 2025.
Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara menyatakan kesiapan penuh personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi Pemerintah Daerah yang telah disiagakan dalam jumlah besar.
Mini Kidi--
“Kegiatan operasi Zebra ini dalam rangka kesiapan kami menjelang Operasi Lilin peringatan Natal dan Tahun Baru,” tegas AKBP Kemas Indra Natanegara usai memimpin Apel Gelar di Lapangan Tribrata Mapolres Madiun.
Dalam arahannya, Kapolres menyebut sejumlah pelanggaran yang menjadi fokus penindakan.
BACA JUGA:Satreskrim Polres Madiun Kota Serahkan Tersangka Korupsi BPR ke JPU, Kerugian Capai Rp8,7 Miliar
Pelanggaran tersebut meliputi tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman, melebihi batas kecepatan, berboncengan lebih dari satu orang, mengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus, pengendara di bawah umur, serta kendaraan over dimensi dan over load.
Penegakan hukum dilakukan dengan tilang elektronik untuk pelanggaran yang terlihat jelas dan tilang di tempat bagi pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
BACA JUGA:Polres Madiun Bangun SPPG Gizi Gratis untuk 2.268 Siswa Balerejo
AKBP Kemas secara khusus menyoroti pelanggaran knalpot brong yang dinilai meresahkan masyarakat.
“Kami juga akan melakukan penindakan tegas untuk pengendara knalpot brong karena di operasi keselamatan kemarin banyak kami amankan sehingga ini kami perketat,” jelasnya.
BACA JUGA:Sambang Pos Kamling, Terobosan Polres Madiun Kota Serap Aspirasi Warga
Dengan tingginya angka kecelakaan dan arus lalu lintas di Madiun, Kapolres berharap sosialisasi yang telah dilakukan mendorong kesadaran masyarakat.
“Harapannya masyarakat dapat mematuhi peraturan berkendara di lalu lintas mengingat wilayah Madiun juga termasuk yang lalu lintasnya maupun angka kecelakaannya cukup tinggi,” pungkasnya. (jur)
Sumber:
- Share:
