Bupati Gatut Sunu Serahkan Bantuan Program Jatim Puspa 2025 kepada Warga Boro Tulungagung

Bupati Gatut Sunu Serahkan Bantuan Program Jatim Puspa 2025 kepada Warga Boro Tulungagung

Bupati Gatut Sunu Wibowo bersama warga masyarakat Desa Boro.--

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID – Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo SE ME, menyerahkan bantuan Program Jawa Timur Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa) tahun 2025 kepada 20 keluarga penerima manfaat (KPM) warga Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru, Selasa 28 Oktober 2025.

Kedatangan orang nomor satu di Pemkab Tulungagung itu disambut meriah warga dengan tarian Kupu-Kupu oleh siswi SDN Boro.


Mini Kidi--

Bertempat di Balai Desa Boro, secara simbolis Bupati Gatut Sunu menyerahkan bantuan Jatim Puspa 2025 kepada KPM yang memiliki usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Bantuan tersebut diberikan kepada 20 pengusaha perempuan.

Selain itu, Bupati Gatut Sunu bersama Kepala Desa Boro Sutrisno, perwakilan DPMD Jawa Timur Fadjar Hiendarto Iriadi, Kepala DPMD Tulungagung, serta Forkopimcam Kedungwaru, turut memberikan tali asih kepada guru non-PNS jenjang TK, SD, MI, PAUD, dan TPQ se-Desa Boro.

BACA JUGA:Pemkab Tulungagung dan UIN SATU Deklarasikan Gerakan Tulungagung Sehat Mental

Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu menyampaikan bahwa kehadirannya di Desa Boro merupakan bagian dari penyerahan bantuan keuangan khusus Program Jatim Puspa 2025.

“Kami menyadari peran perempuan dalam perekonomian lokal sangat penting. Melalui Program Jatim Puspa yang merupakan program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami berharap penerima manfaat dapat mengembangkan usaha produktif,” terangnya.

BACA JUGA:Kantah ATR/BPN Tulungagung Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025

Ia menambahkan, program ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan keluarga serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah Kabupaten Tulungagung.

“Kami berpesan agar bantuan ini digunakan sebaik-baiknya untuk membangun usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Terus ikuti pendampingan dan pelatihan yang diberikan karena tanpa itu, program tidak akan berjalan optimal,” paparnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Gatut Sunu juga menyampaikan rasa syukur karena Kabupaten Tulungagung tidak termasuk daerah yang terkena efisiensi anggaran seperti kabupaten lainnya di Indonesia.

BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Gelar Upacara Sumpah Pemuda, ini Pesan Bupati Gatut Sunu Wibowo

“Contohnya, kabupaten sekitar diefisiensi minimal Rp140 miliar hingga Rp800 miliar. Informasi ini kami terima langsung dari para bupati saat di Surabaya,” ungkapnya.

Menurutnya, capaian tersebut berkat doa dan dukungan masyarakat Tulungagung.

“Sehingga nantinya manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh warga Tulungagung,” pungkasnya.

Sumber:

Berita Terkait