Padat Merayap, Arus Lalulintas Jalan Suhat Kota Malang

Padat Merayap, Arus Lalulintas Jalan Suhat Kota Malang

Kepadatan kendaraan di ruas jalan kembar Sukarno-Hatta Kota Malang, Kamis 2 Oktober 2025 sekitar pukul 10.30.--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Ruas jalan Sukarno-Hatta (Suhat) Kota Malang mengalami kepadatan kendaraan sehingga laju kendaraan merambat, Kamis 2 Oktober 2025 siang. Utamanya, pada arus lalulintas dari patung pesawat hingga jembatan Suhat.

Kepadatan kendaraan tidak terhindarkan, terlebih banyaknya kendaraan dari arus Jalan Coklat yang hendak melintas di Jalan Suhat. Selain itu, juga arus putar balik di Jalan Suhat tersebut. 

BACA JUGA:Normalisasi di Suhat, Wali Kota Malang Harap Warga Jaga Fungsi Drainase


Mini Kidi--

Bersamaan pada ruas jalan Suhat di sisi barat, sekitar kampus Polinema, sedang dilakukan proyek pembangunan. Kepadatan kendaraan terlihat pada area jembatan Suhat hingga lokasi pelaksanaan proyek.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra menyampaikan kawasan tersebut merupakan wilayah provinsi Jatim sehingga dalam penanganan arus lalulintas perlu melakukan koordinasi dengan Dishub Jatim. 

BACA JUGA:Tinjau Lokasi Pembangunan Drainase di Suhat, Wali Kota Malang Pastikan Kelestarian Pohon Terjaga

“Saya koordinasikan dulu dengan Propvinsi (Jatim, red),” respons Widjaja terkait dengan adanya proyek di kawasan tersebut agar tidak terlalu menganggu arus lalu lintas. 

Disebutkan bahwa Dishub Kota Malang berada di bawah komando Dishub provinsi Jatim sehingga berbagai hal terkait perlu melakukan koordinasi untuk mendapatkan arahan dalam penangannnya.

BACA JUGA:Didukung APBD Provinsi, Pj Wali Kota Iwan Kurniawan Optimistis Penanganan Banjir Suhat Teratasi

Namun demikian, pihaknya akan merespon cepat adanya kepadatan arus lalu lintas. Dalam berbagai kasus, pihaknya turun ke lapangan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas agar pengguna jalan merasa nyaman.

Widjaja menjelaskan pihaknya sudah memantau langsung kepadatan arus lalu lintas di Kawasan jalan Suhat tersebut dan menurunkan personel untuk menguarai kepadatan arua lalu lintas. “Sudah tak perintah ke personil untuk ke lokasi,” terangnya.(ari)

Sumber: