Dikeluhkan Warga, Pemkab Ambil Alih Penanganan TPS3R Ngampelsari Candi

Dikeluhkan Warga, Pemkab Ambil Alih Penanganan TPS3R Ngampelsari Candi

Bupati Sidoarjo sidak TPS3R Ngampelsari, Candi.(kri)--

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Bupati Sidoarjo Subandi bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) meninjau kondisi Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) di Dusun Kedinding, Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi.

Hal tersebut dilakukan Bupati Subandi usai mendapat keluhan dari warga bahwa TPS 3R di Ngampelsari terjadi tumpukan sampah dan menyebabkan bau menyengat. Apalagi lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga

BACA JUGA:Pemkab Sidoarjo Terima Opini WTP ke-12 dari BPK Jatim


Mini Kidi--

Bupati saat sidak bersama Kapolresta Kombespol Christian Tobing dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, Selasa 10 Juni 2025, memerintahkan DLHK untuk mengambil alih pengelolaan TPS 3R Ngampelsari. 

"Saya mohon maaf dan agar tidak menjadi masalah yang berkepanjangan, saya perintahkan DLHK, kepala desa, agar pengelolaan diambil alih kita. Hari ini juga saya minta untuk diselesaikan," katanya. 

Subandi berharap setelah diambil alih DLHK, pengelolaan sampah tersebut bisa lebih tertib, tidak kembali terjadi tumpukan sampah dan bau menyengat. 

BACA JUGA:Pemkab Sidoarjo Tingkatkan Kompetensi 40 Pejabat Pengawas

Di samping itu, Ia terus mendorong pemerintah desa untuk membuat aturan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. 

"TPS ini penting karena Ngampelsari padat penduduk. Harus ada ketegasan dari desa, RT, RW, dan semua perangkat agar lingkungan bersih dan sehat,” jelasnya. 

Kepala DLHK Kabupaten Sidoarjo Bahrul Amig membenarkan bahwa pihaknya kini bertanggungjawab penuh atas pengelolaan TPS3R tersebut. Menurutnya, kondisi TPS3R menimbulkan persoalan dan tidak memberikan kontribusi maksimal dalam pelayanan sampah.

BACA JUGA:Pemkab Sidoarjo Petakan Arah Pembangunan

"Kita selesaikan hari ini juga. Kami kerahkan 15 truk dan alat berat untuk mengangkat dan membersihkan seluruh sampah di lokasi. Setelah bersih, tim kami akan atur ulang tata kelola TPS,” jelas Amig.

Amig juga memastikan tidak akan ada kekosongan layanan. Seluruh alur distribusi sampah dari warga tetap berjalan seperti biasa.

Sumber: