Komitmen Berantas Curanmor, Kapolrestabes Surabaya Ajak Masyarakat Kuatkan Budaya Sadar Keamanan
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Luthfie Sulistiawan. -Alif Bintang-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Polrestabes Surabaya menegaskan komitmennya untuk memberantas tuntas aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang belakangan marak terjadi.
BACA JUGA:Kapolrestabes Surabaya Diganjar Penghargaan di HJKS ke-732, Wujud Sinergi Jaga Keamanan Kota
Berbagai langkah strategis pun telah dilakukan. Mulai dari peningkatan patroli hingga penindakan tegas terhadap para pelaku.

Mini Kidi--
Kapolrestabes Kombespol Luthfie Sulistiawan menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya mengandalkan kekuatan internal kepolisian, melainkan juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
BACA JUGA:Surabaya Bebas Preman, Kapolrestabes Luthfie Komitmen Tindak Tegas Tanpa Kompromi
"Penanganan curanmor ini bukan hanya tugas aparat penegak hukum semata, tetapi membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat,” kata Luthfie, Senin 9 Juni 2025.
Karenanya, Luthfie mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan, serta melaporkan setiap potensi tindak kejahatan kepada pihak kepolisian.
BACA JUGA:Kapolsek Tandes Tekankan Arahan Kapolrestabes Surabaya
Menurut dia, kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan Surabaya yang aman dan bebas dari aksi curanmor.
“Langkah-langkah sinergis antar-stakeholder, pemanfaatan teknologi, serta penguatan budaya sadar keamanan menjadi kunci utama dalam menekan angka kriminalitas,” tegasnya.
BACA JUGA:Cek 2 TKP Jambret, Kapolrestabes Surabaya Siap Tindak Tegas Bandit Jalanan
Pihaknya pun tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada, menggunakan kunci pengaman ganda pada kendaraan, dan tidak memarkir kendaraan di tempat yang sepi atau minim pengawasan.
Di sisi lain, Polrestabes Surabaya juga akan terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai modus-modus operandi pelaku curanmor dan cara pencegahannya.
“Dengan sinergi yang kuat antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan angka kasus curanmor di Surabaya dapat ditekan secara signifikan,” tuntas Luthfie. (bin)
Sumber:

