Evaluasi Operasi Ketupat 2025 di Tulungagung, Angka Kecelakaan Meningkat

Evaluasi Operasi Ketupat 2025 di Tulungagung, Angka Kecelakaan Meningkat

Anggota Satlantas Polres Tulungagung memantau arus lalu lintas.--

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Polisi mencatat, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025, jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten TULUNGAGUNG mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. 

Tak hanya itu saja, Satlantas Polres Tulungagung juga mendapati adanya perubahan kebiasaan pemudik yang tidak lagi memilih jalur utama dalam kota, namun beralih ke jalan alternatif, yang justru menyebabkan kepadatan di beberapa titik penghubung antar kabupaten.

BACA JUGA:Kasus Penerbangan Balon Udara Berpetasan, Polres Tulungagung Periksa 14 Anak


Mini Kidi--

Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP M Taufik Nabila mengatakan, operasi berlangsung selama 17 hari. Yaitu sejak 23 Maret hingga 8 April 2025 lalu.

Dalam periode itu, tercatat 19 kasus kecelakaan lalu lintas dengan empat korban meninggal dunia. Dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 18 kecelakaan dengan dua korban jiwa, angka tahun ini menunjukkan peningkatan baik dari jumlah maupun tingkat fatalitas.

“Dibandingkan tahun lalu, memang ada kenaikan, baik dari sisi jumlah kecelakaan maupun korban meninggal,” ungkap AKP Taufik, Senin 14 April 2025.

BACA JUGA:Hasil Razia, 39 Balon Udara Diamankan Polres Tulungagung

Menariknya, menurut Taufik, tahun ini banyak pengendara beralih ke jalur alternatif dengan harapan perjalanan lebih cepat dan minim hambatan. Tetapi kenyataannya, jalur-jalur tersebut justru menjadi titik penumpukan kendaraan, karena volume yang melebihi kapasitas.

“Banyak yang mengira jalur alternatif lebih lancar, padahal justru jadi titik macet karena semua punya pikiran yang sama,” jelasnya.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, pihak kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas. Salah satunya dengan menambah durasi lampu hijau di titik-titik rawan kemacetan agar arus kendaraan lebih cepat mengurai.

BACA JUGA:Polres Tulungagung Gagas Festival Balon Udara Aman Tanpa Petasan

“Puncak arus balik terjadi hari Jumat lalu, dan setelahnya lalu lintas mulai kembali normal. Sekarang pengaturan lampu lalu lintas juga sudah dikembalikan ke waktu semula,” pungkasnya. (fir/fai)

Sumber: