Spesialis Maling Kabel Digulung Warga Taman Sidoarjo
Sidoarjo, Memorandum.co.id - Kawanan spesialis maling kabel telekomunikasi merasakan karma perbuatannya. Mereka adalah Budi Kurniawan, Muhammad Basir, Heru Octavianus Purwanto, dan Dodo Muharyanto. Kesemuanya berasal dari Gubeng, Surabaya. Mereka kepergok warga saat beraksi di Jalan Taman Baru, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Minggu (10/5/2020) dinihari, dan langsung dihajar. Kapolsek Taman, Kompol Herry Setyo Susanto mengatakan para bandit itu ketahuan warga ketika sedang mencuri kabel telekomunikasi di daerah Jalan Taman Baru, Taman. Mereka sempat kabur, tapi semua tertangkap dan akhirnya babak belur. "Mereka sudah diamankan petugas. Dalam pemeriksaan, keempatnya juga sudah mengakui semua perbuatannya," katanya, Minggu (10/5/20). Lanjut Kompol Herry, setelah melalui serangkaian pemeriksaan, para bandit itupun harus meringkuk di dalam penjara. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Mereka berempat berangkat dari Gubeng Surabaya dengan cara berboncengan mengendarai dua sepeda motor. Mereka berkeliling mencari sasaran. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menjarah kabel telekomunikasi di Jalan Taman Baru, Taman, Sidoarjo. "Kawanan itu memilih tempat yang sepi," ungkapnya. Setelah menemukan sasaran yang tepat, mereka langsung mengeluarkan beberapa peralatan untuk memotong dan mengupas kabel. Diantaranya cutter, tang pemotong kabel, dan beberapa perlengkapan lain. Mereka mempunyai peran masing-masing. Dua orang bertugas memotong kabel dan yang lain bertugas mengawasi keadaan di sekitar. "Mereka punya peran masing-masing dalam beraksi," terangnya. Awalnya mereka memotong kabel sepanjang dua meter, lalu dimasukkan ke dalam sebuah karung. Dan saat hendak mengambil kabel lagi, ada warga memergoki aksi tersebut. Dan warga yang memergoki langsung berteriak minta tolong. "Mereka langsung berusaha kabur," ucapnya. Mendengar teriakan saksi, tanpa dikomando sejumlah warga ikut mengejar para pencuri itu. Tak butuh waktu lama, para bandit-bandit itupun berhasil diringkus warga. Karena geram, warga menghakimi mereka hingga babak belur. Untungnya, petugas kepolisian datang kemudian mengamankan empat bandit itu dari amuk warga. "Anggota yang sedang patroli, langsung mengamankan pelaku," pungkasnya.(wa/bwo/jok)
Sumber: