Masjid Pemuda Indonesia Jadi Sentra Berbuka Puasa Gratis di Bulan Ramadan

Program berbuka puasa gratis ini merupakan bagian dari kegiatan rutin masjid yang intensitasnya ditingkatkan selama bulan Ramadan.-Anwar Hidayat-
BACA JUGA:Masjid Al Muhajirin Ramaikan Ramadan dengan Gandrung Selawat dan Takjil Gratis
Hal ini terlihat dari beragam bentuk sumbangan yang diterima, mulai dari bahan makanan seperti beras, sayur, ikan, daging, hingga peralatan dapur seperti panci, wajan, freezer, dan kulkas. Bahkan, ada banner besar di depan masjid yang bertuliskan, “Sudah sedekah senyumkah ke orang lain hari ini?” Pesan ini mengingatkan bahwa sedekah tidak melulu soal materi, tapi juga sikap positif yang bisa membawa kebahagiaan.
“Alhamdulillah, banyak masyarakat sekitar yang berbondong-bondong memberikan apa yang mereka miliki, baik itu dalam bentuk barang maupun tenaga. Ada yang punya garam, mereka kasih garam. Yang punya kopi, mereka kasih kopi. Semua elemen fasilitas di masjid ini adalah hasil sedekah dari masyarakat,” tambah Mufrih.
BACA JUGA:Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya Luncurkan Program Sparkling Ramadhan 999
Program berbuka puasa gratis ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak warga sekitar yang sudah menantikan kegiatan ini setiap tahunnya.
“Mereka sangat antusias dan merasa terbantu dengan adanya program ini. Terutama bagi mereka yang kesulitan memenuhi kebutuhan makanan selama bulan Ramadan,” ungkap Mufrih.
Selain warga lokal, program ini juga menjadi solusi bagi musafir yang tengah melintas di Surabaya. Meski masjid membuka tempat singgah 24 jam, musafir hanya diperbolehkan bermalam maksimal 3 hari.
BACA JUGA:Ngaji Poso di Masjid Sayyid Abbas di Keputran Kejambon, Ajarkan Siswa TK Tebar Takjil
“Kami ingin tetap menjaga fungsi utama masjid sebagai tempat ibadah sekaligus pusat kebermanfaatan,” katanya.
Di akhir wawancara, Mufrih menyampaikan harapan agar Masjid Pemuda Indonesia dapat terus menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain di Indonesia.
“Mudah-mudahan masjid ini tidak hanya bermanfaat bagi warga Surabaya, tapi juga bisa menginspirasi masjid-masjid lain untuk menjadi pusat solusi bagi masyarakat,” katanya. (yat)
Sumber: