Pedagang Pacar Keling Tolak Relokasi ke Pasar Lain
Kondisi Pasar Pacar Keling. -Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sebanyak 68 pedagang Pasar Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, kompak menolak rencana relokasi yang dijadwalkan pada 23 Juni 2025.
BACA JUGA:Warga Pacar Keling Mengadu ke DPRD, Tuding PT KAI Arogan dalam Sengketa Lahan
Mereka menolak dipindahkan ke tiga pasar alternatif yang ditawarkan Perusahaan Daerah Pasar Surya (PD Pasar Surya), yakni Pasar Tambak Rejo, Pasar Pucang, dan Pasar Gubeng.
Penolakan ini disampaikan pada Selasa 17 Juni 2025 setelah rapat dengan PD Pasar Surya pada Senin 16 Juni 2025 yang membahas rencana relokasi tersebut.

Mini Kidi--
Achmad, pedagang warung kopi di lokasi, mengungkapkan alasan penolakan tersebut. Kedekatan lokasi dengan rumahnya dan akses air menjadi pertimbangan utama.
"Kami 68 pedagang menolak relokasi ke tempat lain," tegas Achmad.
BACA JUGA:RW 06 Pacar Keling Jadi Kampung Madani yang Mandiri, Bantu Warga Tak Mampu Lewat Infak
Ia menambahkan, relokasi ke pasar lain akan berdampak pada hilangnya pelanggan dan menambah beban biaya transportasi.
"Tidak ada ganti rugi, yang ada hanya relokasi ke tempat lain," keluhnya.
Achmad yang telah berjualan selama dua tahun di Pasar Pacar Keling ini juga mengungkapkan bahwa relokasi ini terkait dengan proyek pelebaran jalan hingga Jalan Tambang Boyo, yang pembangunannya sudah dimulai.
Sudaikah, pedagang yang telah berjualan sejak 1991, turut menyuarakan kekecewaannya. Ia menilai rencana relokasi tergesa-gesa dan tidak mempertimbangkan nasib para pedagang.
"Kami khawatir kehilangan pelanggan jika lokasi relokasi terlalu jauh," ujarnya.
BACA JUGA:Cegah DBD Warga Pacar Keling Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
Ia juga mempertanyakan mengapa tidak semua pedagang dapat direlokasi ke pasar di sebelah Pasar Pacar Keling, yang memiliki banyak stan kosong.
"Banyak stan kosong di sebelah, kenapa tidak dipakai saja? Kami ingin tetap bersama, jangan dipisah-pisah," katanya.
Perempuan berusia 55 tahun ini bahkan bersedia menanggung biaya relokasi sendiri, asalkan tetap di sekitar lokasi semula.
Para pedagang kini dihadapkan pada dilema. Mereka harus mengosongkan stan paling lambat Senin 23 Juni mendatang, namun belum ada solusi yang memuaskan dari PD Pasar Surya.
“Tapi pindah ke mana? Tempatnya belum jelas. Harusnya, kalau disuruh pindah ya disediakan juga tempatnya,” tuturnya. (rio)
Sumber:



