Proyek Saluran Air dan Jalan Jadi Harapan Baru Warga Atasi Banjir

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Banjir dan masalah gorong-gorong yang kerap terjadi di beberapa titik kampung menjadi keluhan warga kepada Pemerintah Kota SURABAYA. 

BACA JUGA:Polsek Karangpilang Atur Lalin Cegah Kemacetan Akibat Perbaikan Gorong-Gorong di Kebraon Gang 5

Menyikapi hal tersebut, pemkot terus berupaya melakukan perbaikan dengan memperbaiki saluran air serta meninggikan jalan untuk mengurangi dampak banjir.

Mini Kidi--

Salah satu lokasi perbaikan yang tengah digarap oleh Pemkot adalah di Jalan Lebak Arum Gang VII, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Proyek ini dikerjakan bersama kontraktor CV Marga Perkasa, dengan fokus pada pembangunan saluran air dan peninggian jalan.

BACA JUGA:Cek Pengerjaan Crossing Saluran, Wali Kota Surabaya Nyemplung ke Gorong-gorong  

Aditya, selaku wakil pelaksana proyek dari CV Marga Perkasa, menjelaskan bahwa saat ini pekerjaan telah memasuki tahap akhir setelah pembuatan saluran gorong-gorong selesai dilakukan. 

"Saat ini, kami hanya menyisakan dua operator alat berat dan penyiram agar debu tidak menyebar ke rumah warga," ujarnya.

BACA JUGA:Penutup Gorong-gorong Ambles, Warga Balongsari Tutup Pot di Tengah Jalan

Proyek ini mencakup pembangunan saluran air dan peninggian jalan menggunakan situs ditambah aspal, dengan ketinggian penambahan jalan sekitar 20-40 cm. Total panjang proyek mencapai 326 meter, dan pengaspalan ditargetkan selesai pada 18 Agustus mendatang.

Tri Pandjianto, Ketua RW 09, Kelurahan Gading, membenarkan lingkungannya saat musim penghujan sering mengalami banjir dengan durasi lama.

BACA JUGA:Hari Ketiga Pencarian Balita Manukan, Petugas Gabungan Sisir Gorong-gorong hingga Sungai Besar

"Jalan Lebak Arum gang 7 saat turun hujan selalu banjir, surutnya bisa sampai 2 hari," terang Tri.

Awalnya warga mendesak ketua RW untuk menyampaikan aspirasi kepada Pemkot Surabaya untuk melakukan segera melakukan perbaikan saluran serta meninggikan jalan.

Sumber: