IHSG Trading Suspend, Said Abdullah Minta Pemerintah Benahi Gaya Komunikasi

Said Abdullah.-Rahmad Hidayat-
“Situasi ini memerlukan kebersamaan kita semua. Dari sisi KSSK, perlu menyampaikan bauran kebijakan sektor moneter dan fiskal yang memperkuat pasar keuangan kita,” sebut Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini.
Untuk itu, sebagai Ketua Banggar, Said Abdullah menyarankan kepada pemerintah agar membenahi gaya komunikasi publik, lebih simpatik, dan dialogis, ajak semua komponen, terutama para pengusaha besar untuk menyelamatkan pasar keuangan.
BACA JUGA:Said Abdullah: Tidak Ada Jalan Instan bagi Kader PDI Perjuangan di Pemilu 2024
“Apalagi jika Bapak Presiden bersedia turun tangan langsung, mengajak rekanan bisnis internasional beliau memperkuat pasar saham kita. Apalagi kini ada Ray Dalio yang berada di Danantara, saatnya diminta ikut membantu pasar keuangan,” jelasnya.
Selain itu, Pemerintah bisa menunjukkan bahwa reformasi fiskal yang tengah berjalan menjamin keberlangsungan fiskal jangka panjang. Langkah ini untuk menepis keraguan investor setidaknya mereka tetap melihat SUN sebagai instrumen investasi yang menarik, yang saat ini sangat dibutuhkan pemerintah. Begitu juga otoritas bursa dan OJK tidak over reaction yang justru menstimulasi reaksi berlebihan dari pelaku pasar lebih luas untuk kian mendorong aksi jual, sebab pasar SBN dan valuta asing keadaannya biasa saja.
BACA JUGA:Diganti Said Abdullah, Kusnadi Legowo
“Cermati perkembangan setidaknya satu dua hari ini,” tekan politisi PDI Perjuangan ini.
Dalam jangka panjang, kata Said, hendaknya OJK dan otoritas bursa untuk memperluas basis investor, terutama di sektor ritel, dan inovasi produk, terutama syariah untuk memperkuat pasar saham.
“Mengimbau para pihak yang tidak berkaitan dengan otoritas bursa tidak menambah kepanikan pasar dengan langkah langkah yang diniatkan untuk meredakan keadaan, justru makin menimbulkan perhatian dan reaksi berlebihan dari para pelaku pasar, Semoga usulan saya ini kiranya bisa menjadi bahan pertimbangan KSSK,” pungkas Said Abdullah. (day)
Sumber: