PJT I Hibah Al Qur'an Braille, dari Ujung Jari Terangi Dunia Disabilitas Netra

PJT I Hibah Al Qur'an Braille, dari Ujung Jari Terangi Dunia Disabilitas Netra

Firdaus Sulitijawan saat melakukan membara Alquran Braille--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Perum Jasa Tirta (PJT) I memberikan Al Qur'an braille ke Firdaus Sulistijawan. Remaja, disabilitas netra (distra) di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang.

Firdaus, yang telah meraih Sarjana Ilmu Pendidikan Agama itu, tampak sumringah. Raut wajahnya menggambarkan bahagia. Baginya, Al Qur'an braille yang baru diberikan, sangat nyaman dibaca.

 "Al-Qur’an Braille dari PJT I ini, adalah model cetakan yang nyaman untuk membacanya," terang Firdaus, seraya sambil tersenyum. 

BACA JUGA:PJT I Perkuat Komunikasi Publik, Dukung Asta Cita Presiden

BACA JUGA:PJT I Raih Penghargaan Outstanding Digital Transformation


Mini--

Kecintaan Firdaus, pada Al Qur'an berawal sejak kelas 2 SD. Saat itu, ia mengalami sakit tumor otak dan hidrosefalus. Bahkan, merenggut penglihatannya secara total. Dalam kondisi sakit, ia belajar membaca Al Qur'an bersama kakeknya. 

"Saya bisa menjadi seperti ini bisa membaca kitab suci karena tak lepas dari bimbingan dan ketelatenan almarhum kakek," lanjutnya.

Kini, setiap hari usai salat Isya, Firdaus kerap kali diminta untuk membantu mengajar baca Al-Qur’an braille. Tak sedikit para penyandang distra, belajar padanya. Total 105 penyandang distra, tinggal dan belajar bersama di RSBN Malang. 

BACA JUGA:Ajak Mitra Ikut Expo, PJT I Ingin UMKM Binaan Naik Kelas

BACA JUGA:PJT I Fasilitasi Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Tak hanya Firdaus. Salsabila, gadis berusia 21 tahun juga cukup berprestasi. Gadis asal Sidoarjo ini, terlahir sebagai penyandang distra. Walau terlahir tanpa penglihatan, Salsa, sapaan akrabnya, ia tumbuh menjadi gadis yang cerdas dan periang. 

Sudah dua tahun ini, ia bergabung di RSBN Malang. Puncak prestasinya, gadis yang pandai melantunkan ayat Al Qur'an dengan sentuhan ujung jarinya, berhasil membawa pulang piala. Bahkan, juara harapan 1 lomba baca Al Qur'an yang diselenggarakan RRI tingkat Nasional.

Sore itu, sambil menunggu waktu berbuka puasa, Salsa menceritakan bagaimana ia menjalankan aktivitas sehari-hari di UPT RSBN Malang. Tak hanya diajarkan baca tulis braille, ia dan temanya,  mendapatkan pelatihan membuat kerajinan. Mulai membuat keset hingga, pelatihan untuk jasa spa dan pijat refleksi secara gratis. 

Sumber: