Lelang Pembangunan Enam Rumah Pompa Baru di Surabaya Dimulai Bulan Depan, Anggaran Capai Rp 42,5 Miliar

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemkot SURABAYA akan memulai pembangunan enam rumah pompa baru pada bulan April mendatang. Proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemkot untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda Kota Pahlawan saat musim penghujan. 

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, menjelaskan bahwa keenam rumah pompa tersebut akan dibangun di enam titik berbeda, yaitu Menanggal, Tengger, Teluk Betung, Bung Tomo, Ketintang, dan Karah. Kapasitas masing-masing rumah pompa akan disesuaikan dengan kebutuhan di wilayah tersebut, dengan ambang batas minimal tiga meter kubik.

BACA JUGA:Rawan Banjir, Masyarakat Asemrowo Harap 6 Proyek Drainase dan 1 Rumah Pompa Selesai Tepat Waktu

Mini Kidi--

"Untuk tahun ini rumah pompa baru itu akan dibangun di enam lokasi, yakni di Menanggal, Tengger, Teluk Betung, Bung Tomo, Ketintang, dan Karah," ujar Syamsul, Senin 10 Maret 2025. 

Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan keenam rumah pompa tersebut mencapai Rp 42,5 miliar. 

Syamsul mengaku belum mengetahui secara pasti apakah proyek ini akan terdampak Instruksi Presiden (Inpres) tentang Efisiensi Anggaran. Namun, ia menegaskan bahwa proyek ini merupakan salah satu prioritas Pemkot Surabaya dalam mengatasi banjir.

BACA JUGA:PDAM Surya Sembada Buka Rumah Pompa Wonokitri sebagai Destinasi Wisata

"Anggarannya enam titik itu Rp 42,5 miliar. Kalau terkait inpres itu, kami masih belum ada arahan. Rencananya bulan depan kita mulai lelangnya," ungkapnya.

Selain membangun rumah pompa baru, Pemkot Surabaya juga berencana menambah pompa baru pada rumah pompa yang sudah ada. Namun, rencana ini masih ditunda karena menyesuaikan ketersediaan anggaran dan prioritas kebutuhan.

"Iya tapi masih kita pending dulu. Menyesuaikan anggaran dan prioritas kebutuhan," pungkasnya. 

BACA JUGA:Banyak Titik Rawan Banjir, DSDABM Surabaya Bangun Rumah Pompa Kebraon

Sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, kebutuhan anggaran untuk mengentaskan permasalahan banjir di Kota Surabaya menyentuh angka Rp 9,3 triliun. Angka itu akan mengcover seluruh kebutuhan penanganan mulai dari konekting dan pembangunan saluran dan lain sebagainya. 

Di sisi lain DPRD Kota Surabaya juga tengah membahas Raperda Penanggulangan Banjir. Tujuannya adalah untuk mendukung langkah pemkot dalam mengurai permasalah banjir ini. 

Sumber: