Sertijab Wali Kota Madiun, Emil: Saya Senang Melihat Kekompakan DPRD dan Pemkot

MEMORANDUM.CO.ID – Serah terima jabatan (sertijab) sekaligus pidato perdana Wali Kota Madiun resmi digelar. Berlangsung di Gedung Paripurna DPRD Kota Madiun, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Wali Kota Madiun, Maidi menyampaikan program, visi, dan misi dalam rapat paripurna.

BACA JUGA:Hari Pertama Kerja Usai Retret, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun Benahi Keramik 0 Km

“Beliau (Maidi, Red) punya pengalaman memimpin Kota Madiun. Ini akan menjadi transisi yang mulus dan mudah-mudahan bisa langsung tancap gas melaksanakan program, visi, misi daerah yang linier dengan provinsi dan pusat,’’ kata Emil usai mengikuti rapat paripurna di Gedung Paripurna DPRD Kota Madiun, 3 Maret 2025.

--

Emil meyakini Pemkot Madiun bakal mengusung program, visi, dan misi yang sejalan dengan provinsi dan pusat. Melihat kekompakan Pemkot dan DPRD, apa yang menjadi target bersama dapat tercapai.

“Saya senang melihat kekompakan DPRD dengan pemkot. Apa pun warna (partai politik, red)-nya, semuanya tetap menjadi satu,’’ ujarnya.

BACA JUGA:Perumda Tirta Taman Sari Kenalkan AMDK, Wali Kota Maidi: Ubur-ubur Ikan Lele, Wong Madiun Ngombe Ngrowo Ae le

Dia berharap Pemkot Madiun terus terpacu dalam membangun daerah serta masyarakatnya. Pun dapat memantik daerah tetangga untuk saling berkompetisi dalam melakukan inovasi. 

“Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Seriap daerah akan selalu terpacu untuk berkompetisi secara sehat,’’ ungkap Emil.

Ketua DPRD Kota Madiun, Armaya mengatakan, rapat paripurna sertijab dan pidato Wali Kota merupakan agenda wajib yang termaktub dalam Undang-Undang. Pada 3 Maret 2025, tepat sebelas hari setelah Wali Kota dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari lalu.

BACA JUGA:Pemerintahan Maidi-Panuntun Komitmen Sukseskan Program Presiden Prabowo Subianto

“Paling lambat kan 14 hari setelah pelantikan harus ada sertijab. Nah, sertijab sudah kami lakukan,’’ ujarnya.

Yayak, sapaan akrabnya, menyebut pihaknya bakal mengiringi jalannya roda pemerintahan. Termasuk memilah dan memilih kebijakan yang diusung pemkot agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

“Kita lihat kebijakannya apakah betul-betul pro-rakyat atau tidak. Kami berharap pembangunan merata buka semata untuk pemilih dalam pilkada. Ini yang akan jadi pedoman kami,’’ tegas politikus Perindo itu.

Sumber: