DPRD Surabaya Fasilitasi Keluhan Warga Gunungsari Terkait Dampak Proyek Pembangunan Hotel, Temui Titik Terang

DPRD Surabaya Fasilitasi Keluhan Warga Gunungsari Terkait Dampak Proyek Pembangunan Hotel, Temui Titik Terang

DPRD Surabaya menggelar pertemuan di Kantor Kelurahan Gunungsari untuk memfasilitasi keluhan warga terkait dampak pembangunan hotel. --

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - DPRD Kota Surabaya menindaklanjuti keluhan warga Gunungsari terkait proyek pembangunan di eks Hotel Singgasana dengan melakukan inspeksi mendadak (Sidak), Jumat 28 Februari 2025.

Pertemuan yang digelar di Kantor Kelurahan Gunungsari ini dipimpin oleh Arief Fathoni sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, bersama Ahmad Nurdjayanto anggota Komisi C yang membidangi pembangunan.

BACA JUGA:Zuhrotul Mar'ah Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Bantu Lunasi Tunggakan Siswa


Mini Kidi--

Muchlis Anwar selaku Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Gunungsari, mengeluhkan kurangnya sosialisasi terkait proyek pembangunan tersebut. Muchlis mengungkapkan bahwa warga merasa diabaikan dan tidak mendapatkan informasi yang jelas mengenai dampak dari proyek tersebut.

"Warga pernah sekali diundang dengan pihak konsultan pada 5 Januari 2025. Setelah itu, tidak ada kelanjutannya," katanya. 

Keluhan lain yang disampaikan Muchlis adalah mengenai jam kerja proyek yang melebihi batas waktu yang ditentukan, serta dampak fisik seperti keretakan pada rumah warga. Muchlis meminta agar pihak kontraktor, PT Nindya Karya (Persero), lebih memperhatikan dampak dari proyek pembangunan terhadap warga sekitar.

"Jam kerja jangan sampai melebihi 11 malam agar tidak menganggu istirahat warga. Kami juga mohon supaya dampak dari proyek ini segera diperbaiki, " jelasnya. 

BACA JUGA:Hambat Pemulihan Ekonomi, DPRD Kota Surabaya Desak OJK Hapus Kolekbilitas Pinjaman Dibawah 5 Juta

Sedangkan Ketua RW 1 Gunungsari, Agus, menambahkan bahwa jebolnya pagar pembatas menyebabkan rembesan air ke rumah warga. Meski pihak kontraktor telah melakukan perbaikan, rembesan masih terjadi dan bahkan bercampur lumpur. Tiga rumah terdampak akibat saluran pembuangan proyek.

“Kami sudah melaporkan hal ini ke pihak kontraktor,” jelas Agus.

BACA JUGA:Anggota DPRD Kota Surabaya Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Wali Kota Eri Ajak Tingkatkan Sinergitas

Menanggapi keluhan tersebut, Arly, perwakilan PT Nindya Karya (Persero), menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti. Pihaknya juga menyatakan bersyukur karena pertemuan dengan warga yang difasilitasi DPRD telah menghasilkan solusi terbaik.

“Alhamdulillah sudah ada jalan keluar yang positif dan akan kami jalankan sebagaimana mestinya. Kami juga selalu terbuka terhadap laporan warga. Ketika ada keluhan dari Ibu Lurah, kami langsung melakukan inspeksi ke lokasi,” ujar Arly.

Sumber: