Soroti Kasus Bunuh Diri, Psikolog Untag Dorong Individu Manfaatkan Layanan Konsultasi Gratis

Soroti Kasus Bunuh Diri, Psikolog Untag Dorong Individu Manfaatkan Layanan Konsultasi Gratis

Akta Ririn Aristawati.--

Di antaranya karena putus asa atau depresi, dipicu masalah ekonomi, tuntutan pekerjaan yang tinggi, masalah asmara yang pelik, hingga kebutuhan sosial yang tak memadai.

BACA JUGA:Kapolres Gresik Berikan Dukungan Psikologis kepada Korban Percobaan Bunuh Diri

"Kemungkinan bunuh diri ada beberapa penyebab. Salah satunya bisa karena individu tersebut merasa putus asa, kehilangan motivasi, sehingga melihat bahwa kehidupan ini hanya sebagai beban bagi individu tersebut," ucapnya.

Ririn menjelaskan, seringkali individu yang nekat mengakhiri hidupnya disebabkan oleh ketidaksanggupan individu tersebut dalam menanggung tuntutan kehidupan yang ada. Sehingga berakhir pada gangguan depresi.

Lalu pada kasus anak muda, seringkali mereka mengalami tekanan ketika menginjak masa dewasa. Pada rentang usia dewasa muda itu, mereka banyak dihadapkan pada tuntutan yang berkaitan dengan pendidikan, pekerjaan maupun ekspektasi keluarga.

BACA JUGA:Diduga Kerap Dirundung, Siswi Gresik Lakukan Percobaan Bunuh Diri di Rel Kereta Api

"Jika mereka merasa tidak mampu memiliki kendali atas hidup, maka bisa muncul keinginan untuk mengakhiri penderitaan," jelas dia.

Tidak hanya itu, tambah Ririn, faktor sosial pun bisa mempengaruhi individu untuk melakukan bunuh diri. Dalam situasi ini, individu merasa kesepian serta minim mendapatkan dukungan sosial.

"Lantaran sulit mendapatkan dukungan serta merasa terisolasi ketika tidak kuat dengan beban hidup yang dirasakan, maka pada akhirnya individu tersebut lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya," tuntasnya. (bin)

Sumber: