Pasar Tunjungan, Ironi di Tengah Gemerlap Surabaya Kekinian

Lorong lantai 1 Pasar Tunjungan banyak atap yang jebol. --
Pasar Tunjungan, menurut Bimantara, tidak pernah sepi pengunjung. Pasar yang terletak di pusat kota ini buka dari mulai dari pukul 07.00 sampai 23.00.
BACA JUGA:Pasar Tunjungan Perlu Dihidupkan Kembali
Dulu, pasar ini dikenal sebagai pusat penjualan baju dan berbagai macam barang. Kini, meski telah bertransformasi dengan kehadiran stan-stan kuliner kekinian, Pasar Tunjungan tetap menjadi magnet bagi masyarakat.
Sayangnya, keramaian pasar ini tidak diimbangi dengan sistem keamanan yang memadai. Bimantara mengungkapkan bahwa Pasar Tunjungan yang memiliki tiga akses pintu masuk, sama sekali tidak dilengkapi kamera pengawas.
"Tidak ada CCTV di pasar ini," ungkap Bimantara.
BACA JUGA:DPRD Surabaya Dorong Revitalisasi Fungsi dan Bangunan Pasar Tunjungan
Lebih memprihatinkan lagi, setiap shift hanya dijaga oleh satu petugas keamanan. Situasi ini ironis, mengingat Pasar Tunjungan berada di lokasi strategis dan selalu ramai dikunjungi.
"Bahkan terkadang shift malam tidak terjaga satpam. Ini terjadi ketika saya izin tidak masuk teman saya yang beda shift akan mengisi jam dan otomatis malamnya kosong," tambahnya.
Kekhawatiran Bimantara semakin bertambah dengan tidak adanya gerbang pada salah satu akses pintu masuk. Hal ini tentu saja membuat keamanan pasar rentan terhadap tindak kejahatan.
BACA JUGA:Kawasan Jalan Tunjungan Semrawut, Dewan Gerindra Minta Pemkot Lakukan Pembenahan
"Di sana dekat parkiran motor itu tidak ada gerbangnya. Yang saya khawatirkan itu kalau malam tidak ada yang jaga, " ungkapnya.
Salah seorang pengunjung, Rahma mahasiswi Untag Surabaya turut mengkritisi kondisi pasar yang minum penerangan dan menciptakan kesan jadul di area lorong lantai dasar.
Pengelola pasar dan pihak terkait harus segera mengambil langkah konkret untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para pedagang dan pengunjung Pasar Tunjungan.
BACA JUGA:Jalan Tunjungan, Destinasi Favorit Kaum Muda Surabaya untuk Menikmati Malam
"Padahal stand-stand pedagang sangat moderen menurut saya seperti di mall-mall. Tapi kalau kondisi fasilitas Pasar Tunjungan seperti itu sangat memperihatinkan ya. Pengelola pasar harusnya merevitalisasi pasar ini agar lebih menarik, paling tidak nyaman bagi pengunjung dan pedagangnya, " paparnya.
Sumber: