Jembatan Dupak Magersari Ambles Memakan Dua Korban, Ketua RW akan Mengadu ke Wawali dan DPRD

Jembatan Dupak Magersari Ambles Memakan Dua Korban, Ketua RW akan Mengadu ke Wawali dan DPRD

Jembatan di RW 09 Dupak Magersari ambles. Warga harus bergantian jika hendak melewatinya. -Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Lambatnya penanganan jembatan ambles di Jalan Dupak Magersari di RW 09, Kelurahan Jepara, Kecamatan Krembangan, mendapatkan kritikan dari warga.

BACA JUGA:Jalan Ambles Imbas Proyek Terowongan di Wonokromo, Kadishub Pastikan Pihak Vendor Perbaiki

Bahkan, lambatnya penanganan itu hingga menyebabkan dua korban pengendara motor yang melintas terjatuh. Kebetulan pengendara motor itu hendak sambang ke rumah saudaranya. 


--

"Jembatan ambles sudah stadium empat belum diperbaiki. Empat hari lalu ada dua pengendara yang melintas terjatuh karena tidak tahu jembatannya ambles," ungkap Ketua RW 09 Dupak Magersari, Kelurahan Jepara, Edy Sodyan, Senin 3 Februari 2025. 

Edy mengungkapkan, ketika itu dua pengendara motor hendak sambang ke rumah saudaranya di Dupak Magersari. Saat melintasi jembatan, tidak tahu kalau ambles sehingga terjatuh.

"Setelah terjatuh dari motor, orangnya mengalami lecet dan jalannya terpincang-pincang," ungkap Edy.

BACA JUGA:Tanah Ambles di Jalan Wonokromo Ditutupi Pasir, Akibat Kebocoran Pipa PDAM di Proyek Terowongan Pejalan Kaki 

Menurut Edy, kondisi jembatan ambles di wilayahnya sudah dibertahukan ke pihak Kelurahan Jepara dan sudah disampaikan ke dinas terkait. Tapi sampai sekarang belum ada respons.

Kata pihak kelurahan katanya sudah disampaikan ke instansi terkait dengan berkirim surat. Bahkan, beberapa petugas sudah melakukan survei ke lokasi.  Dan berjanji pada awal 2025 akan dikerjakan.

"Tapi sampai sekarang belum ada perbaikan dari intansi terkait. Saya takut jatuh korban lagi," keluh Edy.

Edy mengaku berencana mengadu ke Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji dan DPRD Surabaya apabila belum ada respons.

"Ini tadi saya hendak mengadu ke wawali dan DPRD, dan saat ini masih proses," jelas Edy.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, warga di RT 01 hingga 04, RW 09 Kelurahan Jepara, Surabaya, mengeluhkan lambatnya perbaikan jembatan Dupak Magersari yang ambles.

Jembatan yang menjadi akses keluar masuk warga ini telah mengalami kerusakan selama 1,5 bulan, namun hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan.

BACA JUGA:Amblesnya Jalan Akibat Proyek Terowongan di Joyoboyo, Jeje: Kontraktor Wajib Tanggung Jawab dan Evaluasi 

Kerusakan jembatan bermula dari tergerusnya bagian pinggir jembatan selama 1,5 bulan. Kondisi ini diperparah dengan musim hujan dan banjir yang menyebabkan jembatan ambles. Warga sempat memperbaiki jembatan secara swadaya dengan biaya Rp 12 juta, namun kondisi jembatan tetap rawan ambles.

Ketua RW 09 Dupak Magersari, Kelurahan Jepara, mengungkapkan bahwa jembatan tersebut telah diajukan untuk perbaikan ke Musrenbang dan dinas terkait telah datang untuk melihat kondisi jembatan. Namun, hingga kini belum ada realisasi perbaikan.

"Jembatan ini sudah diajukan ke Musrenbang, dinas terkait juga sudah datang melihat, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan," ujar Ketua RW 09 Dupak Magersari, Kelurahan Jepara, Edy Sodyan, Minggu 29 Desember 2024.

Kondisi jembatan yang ambles membuat akses keluar masuk warga terganggu, terutama bagi warga yang menggunakan becak untuk mengangkut barang dagangan. Warga terpaksa bergantian melintas jembatan karena kondisi jembatan yang tidak stabil. (rio)

Sumber: