Banjir Landa Desa Pulo dan Sambong Dukuh Jombang, Aktivitas Warga Terhambat

Banjir Landa Desa Pulo dan Sambong Dukuh Jombang, Aktivitas Warga Terhambat

Banjir Landa Desa Pulo dan Sambong Dukuh Jombang, Aktivitas Warga Terhambat--

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur Desa Pulo dan Desa Sambong Dukuh, Kecamatan JOMBANG, Kabupaten JOMBANG mengakibatkan kedua desa terendam banjir yang melanda sebagian besar wilayah desa. banjir ini mengakibatkan warga setempat mengungsi dan tidak ada bisa ber aktivitas. warga memilih untuk berdiam diri di rumah sambil menjaga barang miliknya.

Sujito, warga Sambong Santren, Desa Sambong  Dukuh yang rumahnya terendam banjir mengatakan, hujan mulai turun sekitar jam 2 siang hingga malam hari, hujan begitu lebat. "Banjir ini disebabkan oleh debit air yang tinggi dari sungai yang melintasi desa. Kondisi ini diperburuk oleh hujan deras yang berlangsung selama beberapa jam," katanya, Selasa 28 Januari 2025

BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, 3 Kecamatan di Jombang Terendam Banjir


Mini Kidi--

Sujito menambahkan, banjir kali ini lumayan parah hingga masuk rumah, tidak seperti tahun kemarin meski banjir tapi tidak sampai masuk rumah, akibatnya mengganggu aktifitas warga.

"Mau ke pasar tidak bisa terpaksa hari ini anak buah saya ada 5 orang tidak bisa berjualan kata Sujito, yang kesehariannya berdagang bakso. Semalam saya tidak bisa tidur menjaga datangnya air, takut air tiba-tiba datang untuk sementara ini menunggu surutnya air," terang Jito, panggilan akrabnya.

Terpisah, Camat Jombang, Heri Prayitno mengatakan, dari laporan yang ada, banjir yang agak parah yaitu Dusun Gentengan Desa Pulo dan Dusun Sambong Santren Desa Sambong Dukuh kedua desa ikut wilayah Kecamatan Jombang.

BACA JUGA:Mensos Gelontor Bantuan Rp 300 Juta untuk Korban Banjir di Jombang

"Saya sudah koordinasi dengan BPBD untuk mengambil langkah agar debit air berkurang salah satunya dengan cara buka tutup di pintu air yang ada di Tembelang," terangnya.

Namun demikian, kata Heri, hal itu tidak bisa dilakukan serta merta sebab ada sungai Gude yang melintasi Desa Pulo dan Desa Sambong Dukuh mempertemukan dengan sungai konto yang ada di Utara wilayah Utara, sehingga pihak terkait akan mengatur buka tutup pintu air yang ada di Tembelang.

"Pemerintah desa dan BPBD berharap banjir ini dapat segera surut dan warga dapat kembali ke rumah mereka, dan warga dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pemerintah desa dan BPBD," pungkas Heri (war)

Sumber: