Rancangan Awal RKPD Kota Malang 2026, Pj Wali Kota Iwan Fokus Penguatan Transformasi Ekonomi Inklusif

Transformasi ekonomi inklusif menjadi atensi Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Transformasi ekonomi inklusif menjadi atensi Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan ST MM saat memberikan arahan dalam acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Malang Tahun 2026, di Grand Mercure Hotel Malang, Kamis 23 Januari 2025.
Dijelaskan, isu strategis ini sejalan dengan arah kebijakan RPD Jawa Timur 2025-2026 dan Rancangan Awal RPJMN 2025-2029. Selain itu, Pj Wali Kota Iwan juga membeberkan empat klaster isu strategis yang perlu menjadi fokus utama dalam perencanaan pembangunan Kota Malang guna mendukung terwujudnya transformasi ekonomi yang merata dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Revitalisasi Pasar Besar, Pj Wali Kota Malang Komitmen Tuntaskan Persiapan
Sebagai informasi, forum konsultasi publik ini merupakan tahapan awal dalam penyusunan RKPD Kota Malang tahun 2026. Forum ini menjadi sarana komunikasi interaktif dan dialog membangun antara seluruh pemangku kepentingan pembangunan di Kota Malang.
RKPD Kota Malang tahun 2026 bertema ‘Penguatan Transformasi Ekonomi Inklusif yang Berkelanjutan dan Berdaya Saing Global’ ini diikuti oleh 250 peserta, meliputi jajaran eksekutif, legislatif, akademisi dan komunitas.
Narasumber kegiatan ini antara lain Sekretaris Bappeda Provinsi Jawa Timur, Ketua DPRD Kota Malang. Turut hadir mendampingi, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso serta Kepala Bappeda Kota Malang Dwi Rahayu.
BACA JUGA:Tuai Apresiasi Menteri PU, Pj Wali Kota Malang Perkuat Pengembangan TPA Supit Urang
Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan mengatakan perlunya upaya untuk memajukan Kota Malang.
“Agar kita mencapai pembangunan yang inklusif dan penguatan transformasi -- tentunya kita harus melakukan perubahan-perubahan yang fundamental dalam rangka untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya,” katanya.
Menurutnya, untuk mewujudkan transformasi ekonomi infklusif tersebut terdapat tiga prinsip utama yang menjadi komitmen yaitu; pembangunan ekonomi inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global.
BACA JUGA:Respons Banjir di Kedungkandang, Pj Wali Kota Malang Pimpin Rakor Cari Solusi
Transformasi ekonomi inklusif ini diwujudkan melalui upaya memastikan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan diimbangi penurunan kemiskinan dan ketimpangan, serta perluasan akses dan kesempatan bagi semua laposan masyarakat secara berkeadilan.
"Bagaimana kita memberikan akses dan kesempatan yang luas kepada masyarakat dengan berpedoman memberikan keadilan. Kemudian meningkatkan kesejahteraan, bahkan mengurangi kesenjangan antar kelompok maupun wilayah," urai Iwan Kurniawan.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Iwan Gelar Gebyar UMKM Naik Kelas Turning Small Steps Into Big Success
Sumber: