Bertahun-tahun Ngaplo Tak Dapat Tukin, Puluhan Dosen Politeknik Negeri Madiun Unjuk Rasa

Puluhan dosen Politeknik Negeri Madiun saat menggelar aksi di komplek kampus PNM.--
“Padahal di tahun lalu, eks Kemendikbudristek Pak Nadiem Makarim mengeluarkan keputusan bahwa tukin keluar di tahun ini,” tambahnya.
BACA JUGA:Tunjangan Khusus Bagi Petugas Imigrasi di Pulau-Pulau Terluar dan Kawasan Perbatasan
Sementara itu, Ridho Muarif yang juga koordinator aksi lainnya menyatakan, tidak puas dengan rencana tukin yang diajukan pemerintah. Sebab, anggaran yang disediakan hanya sebesar Rp 2,6 triliun. Padahal, anggara itu hanya bisa mengcover tukin untuk satu tahun saja.
“Dihitung dari jumlah dosen ASN yang berada di Kemendikti Saintek itu sangat kurang. Paling cuma bisa cover satu tahun. Belum yang tertunda sejak 2020,” katanya.
Ridho pun meminta Kemendikti Saintek mendengar jeritan para dosen yang kini sedang memperjuangkan nasibnya itu. Ia pun mengancam, akan menggelar aksi lebih besar jika tuntutan para dosen yang bekerja dibawah naungan Kemendiktisaintek tidak digubris.“Kami awali di Madiun ini. Serta, kami kawal terus hingga tukin benar-benar masuk rekening,” tegasnya.
BACA JUGA:Mantan Perangkat Desa Sambut Baik Program Tunjangan yang Diusung Mundjidah-Sumrambah
Aksi berlangsung mulai pukul 09.00 WIB berakhir pukul 11.00 WIB berjalan tertib, damai dan lancar. Usai aksi mereka kembali masuk kampus.(aji)
Sumber: