Kalapas Kelas IIB Lamongan Ikuti Pengarahan Kakanwil Ditjenpas Jatim
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jatim Kadiyono memberikan pengarahan aula kantor wilayah di Surabaya.-Syaiful Anam-
LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Lamongan, Heri Sulistyo menghadiri pengarahan yang disampaikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono.
BACA JUGA:Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Siap Dijalankan Lapas Lamongan
Acara ini berlangsung di aula kantor wilayah di Surabaya, diikuti oleh para kepala unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan se-Jatim. Dalam pengarahan tersebut, Kadiyono, Kakanwil menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan pemasyarakatan, integritas, dan sinergi antar instansi.
BACA JUGA:Jalin Hubungan Harmonis, PIPAS Lapas Lamongan Gelar Baksos
“Kita harus bekerja dengan penuh komitmen dan integritas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus melaksanakan 13 Program Akselerasi dan 5 perintah harian bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta 21 Perintah Harian Bapak Direktur Jenderal Pemasyarakatan,” Kadiyono.
BACA JUGA:Kalapas Lamongan Buka DIPA 2025 dan Evaluasi Kinerja
Kakanwil Ditjenpas Jatim ini juga memberikan arahan mengenai strategi penanganan overkapasitas yang menjadi tantangan besar di lapas-lapas di Jatim, termasuk Lapas Lamongan.
"Salah satu solusi yang ditekankan adalah optimalisasi program pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) agar mereka lebih produktif dan siap kembali ke masyarakat," pungkasnya.
BACA JUGA:Lapas Lamongan Penuhi Hak Dasar Warga Binaan
Sementara itu, Kalapas Lamongan, Heri Sulistyo, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penuh arahan dari kakanwil.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan layanan pemasyarakatan dan menjalankan program-program pembinaan secara optimal. Sinergi ini sangat penting untuk menciptakan lapas yang aman dan produktif. Selain membahas peningkatan layanan, kakanwil juga mengingatkan tentang pentingnya pengawasan dan evaluasi rutin di setiap UPT untuk mencegah potensi pelanggaran hukum, seperti peredaran narkoba di dalam lapas," ucapnya.
BACA JUGA:Lapas Lamongan Siap Deradikalisasi 2 Napiter dari Depok
Pengarahan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta menyampaikan berbagai masukan dan kendala operasional yang mereka hadapi. Kakanwil menyatakan bahwa seluruh aspirasi tersebut akan ditindaklanjuti sebagai bagian dari upaya perbaikan sistem pemasyarakatan di Jatim.
Sumber:
- Share:
