Aksi Tawuran Antarremaja Marak, Polrestabes Surabaya Musnahkan 69 Sajam

Aksi Tawuran Antarremaja Marak, Polrestabes Surabaya Musnahkan 69 Sajam

Puluhan senjata tajam dikumpulkan di halaman Mapolrestabes Surabaya.-Alif Bintang-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sebagai kota metropolis, nyatanya Surabaya tak bisa luput dari fenomena tawuran antarremaja. Hampir setiap pekan, polisi membubarkan aksi tawuran bersenjata tajam (sajam) yang melibatkan kelompok-kelompok gangster.

BACA JUGA:Tawuran di Dukuh Kupang, 13 Remaja Bersajam Diamankan

Hasilnya, Polrestabes Surabaya menyita 69 sajam sepanjang tahun 2024. Rinciannya, sajam jenis celurit sejumlah 48 buah, 17 buah pedang, 3 buah golok, dan gergaji.

BACA JUGA:Hendak Tawuran di Jalan Indrapura, 12 Remaja dari Kelompok Gangster Senyap dan Saksiksuk Sda Diringkus

"Sejumlah 69 senjata tajam kami musnahkan yang merupakan barang bukti dari hasil ungkap tawuran oleh Tim Respatti Jogoboyo mulai Januari sampai Desember 2024," jelas Kapolrestabes Surabaya Kombespol Luthfie Sulistiawan, Kamis, 2 Januari 2025.

Menilik masalah ini, pihaknya pun berkomitmen penuh dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), termasuk mencegah tindak kriminalitas serta mengantisipasi kenakalan remaja.

BACA JUGA:Polisi Bubarkan Tawuran Mikami Brother versus Utara Gangster di Kertopaten, 6 Remaja Ditangkap

"Kami berkomitmen penuh serta serius dalam menjaga keamanan dan mencegah potensi gangguan dari kelompok remaja yang terlibat dalam tindakan melanggar hukum," ucap Luthfie.

Menurutnya, dalam upaya mengantisipasi kenakalan remaja, pihaknya rutin melakukan patroli keliling hingga patroli siber. Tujuannya adalah untuk menekan balap liar, aksi tawuran, dan pesta miras di kalangan remaja.

BACA JUGA:Gagal Tawuran, Reza Divonis 2,5 Tahun karena Bawa Celurit

Kendati demikian, kata Luthfie, polisi memerlukan kerja sama seluruh pihak. Peran elemen masyarakat, pengurus kampung, dan orang tua sangat dibutuhkan untuk menekan fenomena tersebut.

BACA JUGA:Dua Pemuda Siaran Langsung Tawuran di Banyuurip, Beli Sajam di Facebook

"Kami juga mengimbau para orang tua untuk terus memantau aktivitas anak-anak mereka, khususnya di media sosial," kata Luthfie.

Selain melakukan upaya preventif tersebut, kepolisian juga gencar melaksanakan sosialisasi ke berbagai instansi pendidikan.

Sumber: