Peringatan Hari Ibu, Pemprov Jatim Luncurkan Puspaga Setara

"Perempuan Jawa Timur adalah sosok tangguh dan inovatif. Kita memiliki banyak inspirasi dari tokoh-tokoh perempuan daerah yang menjadi pionir dan pelopor perubahan," ujarnya. 

BACA JUGA:Tinjau Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Jatim, Pj Gubernur: Aman-Aman Saja

Adhy menyebut, kesetaraan gender di Jatim cukup bagus. Tercatat, Indeks Pembangunan Gender (IPG) di Jatim tahun 2023 mencapai 92,15 persen. Naik dibandingkan tahun 2022 sebesar 92,08 persen. 

Sedangkan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) di Jatim tahun 2023 naik 74,90 persen yang sebelumnya tahun 2022 sebesar 74,42 persen. 

BACA JUGA:Gercep! Pj Gubernur Jatim Tangani Banjir Pasuruan, Salurkan Langsung Bantuan ke Warga Terdampak

"Geliat dari perempuan Jatim sangat luar biasa. Capaian positif juga ditunjang perempuan Jatim yang telah berkiprah luar biasa di berbagai sektor. Mulai ekonomi, pendidikan, kesehatan hingga pemerintahan," jelasnya. 

Lebih lanjut, upaya Jatim mencapai kesetaraan dan pembangunan gender didukung program Nawa Bhakti Satya, yakni Jatim Berdaya yang bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis UMKM, koperasi, Bumdes serta mendorong desa mandiri terutama bagi kelompok rentan. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Apresiasi Peran Kwarda Pramuka Jatim Bantu Tekan Kemiskinan

"Semoga bisa menginspirasi dan memotivasi perempuan. Tidak hanya di Jatim tapi juga di Indonesia bahkan internasional," ujarnya. 

Adhy menambahkan, di era digitalisasi para ibu dapat mengikuti perkembangan zaman tanpa melupakan warisan nilai-nilai luhur kepada seluruh masyarakat Indonesia. Utamanya generasi penerus bangsa. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Tinjau Proyek Perbaikan Irigasi di Pandaan

“Dengan demikian, akan lahir sosok perempuan muda inspiratif yang mampu berkontribusi dalam pembangunan," tegasnya. (yok)

Sumber: