Pemkot Surabaya Bersama DWP dan PKK Peringati Hari Ibu, Dorong Pemberdayaan Perempuan lewat Berbagai Program
Pemkot Surabaya memperingati Hari Ibu di Convention Hall berkolaborasi dengan DWP dan PKK mengadakan lomba senam dan menghias hampers dari produk UMKM.-Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemkot Surabaya memperingati Hari Ibu di Convention Hall, Rabu 18 Desember 2024. Dalam kegiatan tersebut, Pemkot Surabaya berkolaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mengadakan tiga lomba, yakni lomba senam, lomba menghias hampers dari produk UMKM dan lomba fashion show berkebaya.
BACA JUGA:GOW Surabaya Rayakan HUT Ke-57 dan Hari Ibu, Apresiasi Perempuan Inspiratif
Menariknya, untuk lomba senam diikuti oleh lelaki sebagai bentuk dukungan dan apresiasi untuk para perempuan . Sedangkan, hasil dari lomba menghias hampers akan dibagikan kepada veteran wanita yang ada di Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Ikhsan mengucapkan selamat Hari Ibu untuk para wanita hebat di Kota Pahlawan. Selain itu, baginya momentum ini adalah pengingat untuk masyarakat tentang betapa pentingnya peran Ibu dalam kehidupan.
BACA JUGA:Polsek Wonocolo Amankan Jalan Sehat Hari Ibu, Pastikan Kegiatan Berjalan Lancar
"Pertama saya mengucapkan Selamat Hari Ibu. Bersama DWP dan PKK kami merayakan Hari Ibu di Kota Surabaya, sekaligus silaturahmi antar peserta dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan kecamatan," ujar Ikhsan usai acara.
Ikhsan mengatakan, Kota Surabaya merupakan salah satu kota yang mengutamakan kesetaraan gender. Hal ini bisa terlihat dari jumlah pimpinan perempuan yang seimbang dengan laki-laki.
BACA JUGA:Sejarah Hari Ibu Nasional, Diperingati Setiap Tanggal 22 Desember
"Dari mulai kepala OPD, camat dan lurah banyak yang perempuan. Ini membuktikan kalau Kota Surabaya tidak memiliki batasan laki-laki harus lebih unggul. Ini merupakan salah satu upaya kami mendorong pemberdayaan perempuan di segala aspek kehidupan," kata Ikhsan.
Pada momen Hari Ibu ini, Ikhsan menyebut bahwa Pemkot Surabaya akan fokus untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Sebab, hal tersebut adalah indikator kenyamanan layanan kesehatan bagi perempuan.
BACA JUGA:Peringati Hari Ibu, Wali Kota Eri Ungkap Peran Penting Ibu Membentuk Generasi Tangguh
"Untuk itu, kami mendekatkan layanan di kesehatan di Balai RW. Sehingga ketika ibu atau perempuan ingin berobat tidak perlu terlalu jauh, ketika ada risiko kesehatan serius akan diketahui lebih cepat," jelasnya.
Ikhsan menambahkan bahwa di bidang ekonomi, Pemkot Surabaya juga mendorong pemberdayaan perempuan melalui program padat karya. Ibu-ibu rumah tangga diberi kesempatan untuk membuka usaha sesuai dengan keahlian, seperti membuka toko kelontong atau lainnya.
"Karena perempuan yang bisa berdaya secara ekonomi maka kehidupan keluarganya akan lebih baik dan sejahtera," imbuhnya.
Sumber: