Didesak Pacar, ART Asal Tuban Curi Motor dan Laptop Majikan
Saksi Jessica Giovanni dan Ponisri memberikan keterangan di PN Surabaya.-Farid Al Jufri-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Asisten rumah tangga (ART) Fitria Wahyuni Nur Aida (38) asal Sadang, Jatirogo, Tuban tega mencuri motor dan laptop majikan usai didesak pacar. Atas perbuatannya, terdakwa menjadi pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
BACA JUGA:Tepergok Curi Laptop, Dua Pemuda Tak Berdaya Jadi Sasaran Amuk Massa
Dalam sidang di ruang Kartika 2, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ahmad Muzzaki menghadirkan saksi Jessica Giovanni dan Ponisri. Menurut Jessica ia mengaku kehilangan motor dan laptop yang berada di kamarnya.
"Saya kehilangan motor Mio dan laptop pada Senin 30 September 2024 pukul 08.00 WIB di rumah Jalan Petemon III. Jadi kata Ponisri jika Mbak Fitri alasan pergi ke pasar, tapi sampai dirinya pulang tidak kembali lagi," kata Jessica, Rabu 18 Desember 2024.
BACA JUGA:Ancam Sajam Karyawan Pegadaian di Surabaya, Perampok Gasak HP dan Laptop
Ia mengatakan jika laptop yang dibawa terdakwa diambil di kamarnya. Selain itu motor miliknya juga dibawa kabur.
"Saya pulang kantor pukul 16.30 WIB, diberitahu kalau Bu Fitria tidak ada. Saya cek CCTV ternyata masuk ke kamar bawa laptop. Saya rugi Rp 20 juta," tuturnya.
BACA JUGA:Maling Laptop Toko Emas Publik Gold Pucang Dimassa
Begitu pula dengan Ponisri, saat itu ia memang berada dirumah dan dipamiti Fitri. "Bu Fitri bilang katanya mau ke pasar, ternyata tidak kembali," ucapnya.
Atas kesaksian keduanya, terdakwa membenarkan. "Iya benar, saya gadaikan motor dan laptop seharga Rp 5 juta. Saya mabil laptop tanpa izin di kamar dan ambil kunci motor di dapur lalu saya pergi gadaikan," jawab terdakwa melalui video call.
BACA JUGA:Sikat Laptop, Bandit Pecah Kaca Mobil Dibekuk
Terdakwa mengaku menjualnya ke teman dekat (pacar). Terdakwa sendiri mengaku sudah 1,5 tahun bekerja di majikannya.
BACA JUGA:Lupa Cabut Kunci, Kamar Kos Disatroni Maling, Laptop Digondol
"Sebenarnya tidak ada rencana buat nyuri. Tapi karena dapat desakan dari teman dekat (pacar) akhirnya saya lakukan. Saya menyesal," jelasnya. (rid)
Sumber: