Insiden Berdarah di Kota Pasuruan, Warga Blandongan Tega Habisi Tetangga Sendiri

Insiden Berdarah di Kota Pasuruan, Warga Blandongan Tega Habisi Tetangga Sendiri

Salah satu petugas kepolisian saat melakukan penyelidikan di rumah korban usai insiden berdarah itu terjadi--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Insiden berdarah kembali tumpah di Kota Pasuruan. Insiden itu terjadi di Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Senin 9 Desember 2024 malam. 

Seorang pria berinisial TW (41) ditusuk oleh tetangganya sendiri, SA (38). Menurut keterangan petugas kepolisian, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 20.30 WIB di sekitar rumah korban. 

"Ya, kejadian ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB di sekitar rumah korban," ujar Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa saat dikonfirmasi Selasa 10 Desember 2024, pagi.

BACA JUGA:Kasus Penusukan Alat Vital Pakai Gagang Obeng, Bule Belgia Ternyata Jalin Hubungan Gelap dengan Korban

Menurut Kasatreskrim, akibat penusukan tersebut, korban akhirnya meninggal dunia. “Luka tusuk tersebut menggunakan senjata tajam yang dilakukan oleh pelaku” imbuh Kasatreskrim.

Setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian langsung mempolice line rumah korban. Hal ini untuk melindungi barang bukti peristiwa tersebut untuk kepentingan penyidikan. 

Belum diperoleh informasi lengkap terkait motif dari pelaku. Kasatreskrim sendiri masih enggan membeberkan secara detail mengenai motif di balik aksi pembunuhan tersebut.

BACA JUGA:Polres Lumajang Tangkap Dua Pelaku Penusukan di Jalan S Parman

"Kami masih melakukan pendalaman terhadap keterangan pelaku untuk mengungkap motif sebenarnya," katanya.

Selang beberapa jam setelah kejadian tersebut, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pasuruan Kota berhasil meringkus pelaku pembunuhan. Pria berinisial SA (38) diringkus di rumahnya. Dan saat ini, sang pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif.

Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun, pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau. Sementara korban tidak sempat melawan. Hingga akhirnya tewas di tempat kejadian. (Hari Mujianto/Muh Hidayat)

Sumber: