Survei WE Institute, Elektabilitas Paslon Madiun Tertinggi
We Institut merilis hasil survei Pilkada 2024 Kota Madiun di Waeung Garasi Cozy Space, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun.--
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Lembaga survei We Institut kembali merilis hasil pemetaan pada Pilkada 2024 Kota MADIUN. Yang sebelumnya hanya survei perorangan, kali ini survei dilakukan dalam bentuk pasangan calon (paslon).
Dari survei yang digelar mulai tanggal 11-16 November dan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error (MoE) 4,9 persen, Direktur We Institut, Sugeng Siswanto mengungkapkan, angka elektabilitas alias tingkat keterpilihan ketika sudah menjadi paslon berubah secara signifikan.
Rinciannya, yang semula Maidi mengantongi angka elektabilitas 70,70 persen. Saat ini, paslon nomor urut 2, Maidi-F Bagus Panuntun (Madiun) tinggal menyisakan angka 55,3 persen. Kemudian, Inda Raya Ayu Miko Saputri awalnya hanya mendapat angka 13,50 persen, setelah resmi menjadi paslon nomor urut 1, Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto (Dadi) justru meningkat jadi 26,3 persen. Itupun juga terjadi di Bonie Laksmana. Dimana, sebelum penetapan paslon dirinya hanya mendapat angka 8 persen. Usai menjadi paslon nomor urut 3, Bonie Laksamana-Bagus Rizki Dinarwan (Bonus) angkanya naik menjadi 15,3 persen.
BACA JUGA:Survei Pilkada We Institut, Maidi-F Bagus Panuntun Tertinggi
"Ini menunjukkan bahwa penantang serius melakukan kerja politik. Sehingga, elektabilitas mereka meningkat," ujarnya saat merilis hasil survei di Warung Garasi Cozy Space, Kamis 21 November 2024.
Meski strong voter atau pemilih tetap berada di angka 80,1 persen, Sugeng menyebut, masih ada 19,9 persen suara yang masih bisa diperebutkan. Berdasarkan surveinya, kunjungan paslon secara door-to-door yang menjadi faktor utama untuk merubah pemilih.
"Melihat elektabilitas dengan strong voter, kekuatan modal dari Pak Maidi walaupun turun masih ada 40 persen," sebutnya.(aji)
Sumber: